BMKG: 15% Wilayah Indonesia Diprediksi Bercurah Hujan di Atas Normal pada 2025

4 November 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers Climate Outlook 2025, Senin (4/11/2024).  Foto: YouTube/ BMKG
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers Climate Outlook 2025, Senin (4/11/2024). Foto: YouTube/ BMKG
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prakiraan curah hujan di wilayah Indonesia pada 2025. Sebanyak 15% wilayah Indonesia diprediksi memiliki curah hujan di atas n0rmal.
ADVERTISEMENT
Adapun curah hujan normal di Indonesia berkisar 1.000-5.000 mm/tahun. Curah hujan tersebut terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Terdapat 15% wilayah Indonesia yang diprediksi mengalami curah hujan tahunan di atas normal. Yaitu sebagian Aceh, sebagian kecil Sumut, Sumbar bagian selatan, sebagian kecil Riau, sebagian kecil Kaltim bagian timur, sebagian kecil Sulbar bagian utara, sebagian Sulteng, sebagian Gorontalo, sebagian kecil Sulut, sebagian kecil Sulsel bagian selatan, sebagian kecil Sultra, sebagian kecil NTT, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Senin (4/11).
Menurut Dwikorita, sebanyak 67% wilayah Indonesia memiliki curah hujan lebih dari 2.500 mm/tahun. Curah hujan ini masuk dalam kategori tinggi.
ADVERTISEMENT
Daerah yang mengalami curah hujan kategori tersebut meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Riau bagian barat, sebagian Jambi, sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, dan sebagian besar Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu juga sebagian Lampung bagian utara, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi bagian tengah dan selatan, sebagian Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.
"Terdapat juga daerah yang diprediksi dapat mengalami hujan tahunan di bawah normal, yaitu sebanyak 1 persen wilayah Indonesia, yang meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan bagian barat, sebagian kecil NTT, sebagian kecil Maluku Utara, sebagian Papua Barat bagian utara," jelas Dwikorita.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengimbau masyarakat perlu mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan.
"Terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," pungkasnya.