BMKG: Ada Aktivitas Seismik di Anak Krakatau, Tidak Berpotensi Tsunami

28 Desember 2018 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semburan material vulkanik Anak Gunung Krakatau. (Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Semburan material vulkanik Anak Gunung Krakatau. (Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat adanya aktivitas seismik di Gunung Anak Krakatau Selat Sunda pada pukul 05.11 WIB.
ADVERTISEMENT
"Hasil analisis BMKG menunjukkan aktivitas seismik ini memiliki kekuatan setara 3 magnitudo. Episenter terletak di Gunung Anak Krakatau tepatnya pada koordinat 6,08 LS dan 105,41 BT pada kedalaman 1 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/12).
"Aktivitas seismik ini tidak berpotensi tsunami," sambung dia.
Rahmat menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan bentuk gelombangnya (waveform), aktivitas seismik ini merupakan gempa dangkal. Ia memperkirakan akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.
"Aktivitas Gunung Anak Krakatau ini tercatat oleh 7 stasiun seismik milik BMKG di sekitar Selat Sunda yaitu Cigeulis (CGJI), Serang (SBJI), Sukabumi (SKJI), Muara Dua (MDSI), Cacaban (CNJI), Bungbulang (BBJI), dan Tanjung Pandan (TPI)," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Hasil monitoring pada beberapa stasiun pasang surut (tide gauge), milik Badan Informasi Geospasial (BIG) di sekitar Selat Sunda, kata dia, menunjukkan tidak ada catatan perubahan muka air laut (tsunami).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup dia.