BMKG Catat 561 Gempa Susulan di Jayapura, 46 di Antaranya Dirasakan

8 Januari 2023 10:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: MuhsinRina/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: MuhsinRina/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BMKG terus melakukan monitoring terhadap gempa bumi di Jayapura, Papua. Tercatat sejak gempa 4,9 magnitudo pada (2/1), hingga Minggu (8/1), ada 561 gempa susulan.
ADVERTISEMENT
"Telah terjadi gempa susulan sebanyak 561 kali hingga Minggu pukul 12.00 WIT," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada wartawan.
Daryono menuturkan, dari 561 gempa susulan, 46 gempa getarannya dirasakan oleh masyarakat.
"46 kali di antaranya (getaran) dirasakan oleh masyarakat," ucap dia.
Meski begitu, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Jayapura ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (Oblique-Thrust Fault)," kata Daryono.
BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
ADVERTISEMENT
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.