BMKG: Cuaca Panas di Jawa Akan Terjadi hingga Akhir Oktober

15 Oktober 2024 5:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berada di dekat citra satelit cuaca di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berada di dekat citra satelit cuaca di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Fenomena cuaca panas di pulau Jawa pada dua pekan belakangan ini, diprediksi BMKG akan berlangsung hingga akhir Oktober ini. Mereka menjelaskan, panasnya cuaca adalah ciri dari masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan pada bulan ini.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sebagian besar wilayah Pulau Jawa berada pada masa peralihan dari kemarau menuju musim penghujan. Ciri khas dari masa peralihan adalah cuaca terik pada pagi hingga siang hari kemudian terdapat potensi hujan saat sore menjelang malam yang bersifat lokal, tidak merata (sporadis), dengan intensitas ringan hingga lebat dengan durasi yang tidak begitu lama," kata Ida Pramuwardani, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, kepada kumparan, Senin (14/10).
Ia juga menjawab isu yang sempat viral di media sosial, bahwa cuaca panas bakal bergeser dari pulau Jawa pada hari Rabu nanti. Berdasar pemetaan BMKG, cuaca terik masih akan dirasakan hingga 3 hari ke depan.
"Berdasarkan analisis dari BMKG, dalam tiga hari mendatang, suhu maksimum di pulau Jawa masih ada yang berpotensi hingga mencapai 36 derajat celsius," kata Ida.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, musim penghujan diprediksi akan terjadi pada akhir bulan ini. Dengan puncak musim hujan pada Januari-Februari 2025.
"awal musim hujan di wilayah Jawa bervariasi namun secara umum awal musim hujan di prediksi akan terjadi pada akhir Oktober hingga awal November mendatang," tutup Ida.