BMKG: Gempa Dangkal 4,7 Magnitudo di Banjarmasin Akibat Aktivitas Sesar Meratus

13 Februari 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempabumi 4,7 magnitudo di Banjarmasin, Kalsel. Dok BMKG
zoom-in-whitePerbesar
Gempabumi 4,7 magnitudo di Banjarmasin, Kalsel. Dok BMKG
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa bumi 4,7 magnitudo menggetarkan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (13/2) pukul 08.22 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) menyebut gempa ini akibat adanya aktivitas Sesar Meratus.
ADVERTISEMENT
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat adanya aktivitas Sesar Meratus," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam pernyataan tertulis, Selasa (13/2).
Sesar Meratus adalah sesar lokal yang memanjang dari Kalimantan Selatan mengarah ke utara.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km arah timur laut Banjar, Kalimantan Selatan, pada kedalaman 10 km.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Dampak Gempa Bumi

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Kab. Tapin, Marabahan (Kab. Barito Kuala) dirasakan III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di Kota Sampit, Pulau Pisau dan Kota Palangkaraya dirasakan II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Terasa hingga Palangka Raya

Peta Banjarmasin di Kalsel ke Palangka Raya di Kalteng Foto: Google Maps
Sementara itu, prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Andriani, mengatakan getaran gempa tektonik yang berpusat di darat Provinsi Kalsel turut dirasakan sampai di wilayah Kalteng.
"Hari ini terjadi gempa sekitar pukul 08.22 WIB yang berpusat di Provinsi Kalsel dengan magnitudo 4,7. Getaran gempa itu dirasakan sampai di sejumlah wilayah Kalteng termasuk Kota Palangka Raya," kata Lian seperti dikutip dari Antara.
Seorang warga Palangka Raya, Dika, mengaku merasakan gempa pada pagi hari. Keadaan itu cukup mengejutkan mengingat sangat jarang terjadi atau terasa di wilayah Kalteng dan Kota Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
"Saya kira ada kendaraan lewat, kok tiba-tiba ada getaran seperti gempa. Namun karena rumah saya di gang dan tidak ada suara kendaraan lewat, saya yakin ini gempa," katanya.
Rekaman CCTV Bank Kalsel saat para karyawan hendak meninggalkan ruangan kerja usai diguncang gempa tektonik magnitudo 4,7 di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (13/2/2024). Foto: ANTARA
Untuk memastikan, dia mengaku sempat melihat sejumlah barang di rumah seperti lampu dan rak sepatu juga bergoyang. Bahkan, dia mengaku juga memeriksa air di dalam gelas yang ternyata bergetar saat gempa terjadi.
"Namun, tidak ada kerusakan atau dampak apa-apa di dalam rumah. Hanya membuat saya kaget dan bertanya-tanya karena jarang terjadi," kata Dika.