BMKG: Gempa di Lhokseumawe Akibat Pelepasan Energi

3 Januari 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi. Foto: flyingv3/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi. Foto: flyingv3/shutterstock
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar, mencatat hingga saat ini sebanyak sembilan kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
"Sejak Senin (2/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB, sampai saat ini 3 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, termonitoring sudah 9 kali gempa bumi," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, saat dikonfirmasi kumparan.
Andi menjelaskan, gempa bumi yang melanda wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara di awal tahun itu merupakan gempa bumi dangkal.
"Gempa bumi ini diakibatkan oleh pelepasan energi di zona Patahan Lhokseumawe," ujarnya.
Namun demikian, Andi meminta masyarakat tidak perlu panik dan terpengaruh berita bohong (hoaks).
"Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," ungkap.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 4,2 magnitudo mengguncang Kota Lhokseumawe, Aceh, sekitar pukul 04.39 WIB, Selasa (3/1). Gempa berpusat di 29 km barat laut Lhokseumawe dengan kedalaman 10 km.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya Senin (2/1), gempa berkekuatan 4,9 juga telah menggetarkan Kota Lhokseumawe, Aceh, pada pukul 17.40 WIB. Pusat gempa berada di 38 km barat laut Kota Lhokseumawe dengan kedalaman 10 km.