news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 11 Maret, Ini Daftar Wilayahnya

11 Maret 2025 2:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana hujan lebat disertai petir. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
zoom-in-whitePerbesar
Suasana hujan lebat disertai petir. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
ADVERTISEMENT
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di berbagai daerah pada 11 Maret 2025. Daerah yang diprediksi turun hujan lebat yakni Jawa Barat hingga Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar wilayah yang diprediksi akan hujan lebat hari ini, dikutip dari akun resmi BMKG di media sosialnya:
Sementara, untuk prediksi hujan lebat-sangat lebat terjadi di wilayah: Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Utara.

Wilayah Jabodetabek

Untuk wilayah Jabodetabek, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang Selatan.
Sedangkan hujan sedang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kota Bogor, dan Tangerang. Lalu hujan ringan di Kepulauan Seribu.
Prediksi cuaca untuk wilayah Jabodetabek itu untuk Selasa 11 Maret pukul 07.00 WIB hingga Rabu 12 Maret pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT

Puncak Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia masih akan terjadi hingga 11 Maret 2025. Masyarakat diimbau waspada banjir dan bencana lainnya. Banjir sempat terjadi awal pekan lalu di Jakarta, Bekasi hingga Bogor.
"Jadi ini kami tunjukkan peringatan dininya. Dan ini kami update untuk potensi sepekan ke depan. Karena fenomenanya masih akan berlanjut meskipun akan mengalami penurunan sebentar, namun kemudian nampaknya puncaknya di tanggal 11 Maret ya," kata Dwikorita dalam keterangannya Selasa (4/3).
"Jadi berangsur-angsur meningkat lagi sehingga kemungkinan akan ekstrem lagi di tanggal sekitar tanggal 10-11 Maret," imbuhnya.