Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Bandung Raya hingga Akhir Februari
12 Januari 2024 10:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, menyebut Bandung Raya masih akan diguyur hujan hingga bulan akhir bulan Februari atau awal bulan Maret mendatang. Hujan akan turun dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir.
ADVERTISEMENT
"Bandung Raya saat ini masih masuk awal musim hujan dan diperkirakan nanti puncaknya dimulai di Februari hingga Maret," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (12/1).
Menurut Teguh, untuk tujuh hari ke depan, wilayah Bandung Raya pada pagi hari diprediksi akan berawan. Kemudian, pada malam hari akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Sedangkan malam hari, diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kondisi curah hujan yang tinggi ini, Teguh mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai agar lebih berhati-hati. Selain itu, dia mengimbau kepada pemerintah setempat agar menata kota dengan lebih baik terutama memperbaiki jalur pembuangan air.
"Terutama bagi yang tinggal di pinggiran aliran sungai, itu harus mewaspadai. Kalau sekiranya hujan sudah tinggi dan tidak berhenti-berhenti, segera evakuasi untuk mencari daerah yang lebih aman," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Bandung pada Kamis (11/1) sore mengakibatkan tanggul Sungai Cikapundung jebol dan banjir di kawasan Jalan Braga, Kelurahan Braga.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menyebut terdapat sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 857 jiwa yang terdampak akibat banjir di Jalan Braga. Dia mengaku prihatin atas bencana yang terjadi.
"Yang terdampak 857 jiwa, 400 KK. Intinya kita harus berhati-hati dalam cuaca seperti ini. BMKG sudah mengingatkan, curah hujan ekstrem ini ya ini lebat sangat lebat intensitasnya," kata dia ketika melakukan peninjauan ke lokasi.