BMKG Prediksi Udara Panas di Indonesia Terjadi hingga September 2024

7 Mei 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berada di dekat layar yang menunjukkan pantauan suhu udara di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berada di dekat layar yang menunjukkan pantauan suhu udara di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena udara panas yang melanda Indonesia masih akan terjadi hingga September 2024. Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan fenomena panas ini terjadi akibat gerak semu matahari.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat panas terik suhu harian ini, ini berdasarkan gerak semu matahari. maka kami BMKG memprediksi ini akan sampai September," kata Guswanto saat dihubungi, Selasa (7/5).
Dia menjelaskan, sejak 21 Maret hingga 21 Juni mendatang, matahari bergerak dari garis ekuator menuju belahan bumi bagian utara, tepatnya di 23,5 derajat lintang utara.
"Terus nanti dia (matahari) kembali lagi ke selatan, sampai ekuator itu 23 September sampai Indonesia kembali," terangnya.
Gerak semu matahari ini, menurut Guswanto, juga seiring dengan puncak musim kemarau yang akan terjadi di Indonesia.
"Sehingga, ini seiring dengan puncak musim kemarau di Indonesia itu diprakiraan BMKG Juli/Agustus. Kalau toh molor ya September lah," ungkap Guswanto.