BMKG Sebut Kecepatan Tornado Kecil di Kepulauan Seribu 45 Km/jam

23 Oktober 2017 17:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angin Puting Beliung (Foto: Instagram/jktinfo)
zoom-in-whitePerbesar
Angin Puting Beliung (Foto: Instagram/jktinfo)
ADVERTISEMENT
Tornado kecil terjadi di Pulau Karang Lebar, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Senin (23/10) pagi tadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan kecepatan tornado kecil itu 45 km/jam.
ADVERTISEMENT
"Kecepatan anginnya dapat lebih dari 25 knots atau 45 km/jam," kata Kabag Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko kepada kumparan (kumparan.com), Senin (23/10).
Menurut Hary, fenomena puting beliung atau tornado skala kecil merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Jika kejadian puting beliung tersebut di laut disebut waterspout, seperti yang terjadi di Kepulauan Seribu itu.
"Kalau dari bentuknya itu mirip ciri dari puting beliung atau weak tornado," ucap Hary.
Hary menjelaskan, kejadian hujan lebat disertai kilat atau petir, dan angin kencang atau puting beliung berdurasi singkat, lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
Puting Beliung di Kepulauan Seribu (Foto: BPBD DKI)
zoom-in-whitePerbesar
Puting Beliung di Kepulauan Seribu (Foto: BPBD DKI)
Ada 10 sifat puting beliung atau tornado kecil berdurasi singkat ini, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Sangat lokal
2. Luasannya berkisar 5–10 km
3. Waktunya singkat sekitar kurang dari 10 menit
4. Lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba)
5. Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari
6. Bergerak secara garis lurus
7. Tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi 30 menit – 1 jam sebelum kejadian jika melihat atau merasakan tanda – tandanya dengan tingkat keakuratan kurang dari 50 %
8. Hanya berasal dari awan cumulonimbus (bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya), tetapi tidak semua awan cumulonimbus menimbulkan puting beliung
9. Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Meski kecil, tornado di Kepulauan Seribu tetap berbahaya. Masyarakat diimbau untuk menjauh dari lokasi bila terjadi hal tersebut.
"Menjauh dari lokasi kejadian apabila mengetahui adanya indikasi akan terjadi puting beliung. Ketika terjadi puting beliung cepat berlindung dengan cara merapatkan tubuh ke dinding bangunan yang kokoh dan tidak disarankan berlindung di dalam mobil," katanya.