BMKG Sebut Siklon Tropis Dahlia Mulai Menjauhi Wilayah Indonesia

Hasil Konferensi Pers BMKG (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)

BMKG menyatakan siklon tropis Dahlia, bibit siklon 93W dan bibit siklon tropis 97s semakin menjauhi wilayah Indonesia.

“Siklon tropis Dahlia masih ada, namun semakin menjauh. Berada di selatan Jawa Tengah 290 km Selatan Barat Daya Cilacap. Kecepatan angin maksimum 95 km per jam. Bergerak Timur Tengara ke Indonesia,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Stasiun Klimatologi Yogyakarta di Mlati, Sleman, Yogyakarta, Jumat (1/12).

Namun, lanjut Dwikorita, dampaknya masih akan terasa di wilayah Indonesia kendati siklon tersebut telah masuk ke wilayah Australia. “Siklon tropis Dahlia tetap memberikan dampak. Meski ini sudah masuk ke wilayah tanggung jawab Perth, tapi masih memberi dampak ke Indonesia,” imbuhnya.

Pergerakan Siklon Dahlia siang ini. (Foto: Dok. BMKG )

Badai Siklon Tropis Dahlia (Foto: BMKG)

Ia menjelaskan, dampak tersebut berupa hujan sedang di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Kemudian, angin akan berhembus dengan kecepatan 37 km jam. Selain itu, gelombang air di Kepulauan Mentawai hingga laut Jawa bagian tengah akan lebih tinggi dari biasanya.

“Masih ada 4-6 meter gelombang di Selatan Banteng hingga Jawa Tengah. Gelombang 6-7 meter di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya.

BMKG meminta masyarakat agar tetap waspada di daerah terdampak siklon tropis Dahlia. “Agar tidak berlindung di bawah pohon bila hujan disertai kilat. Waspada terhadap kenaikan tinggi gelombang untuk kapal berukuran kecil. Diminta menunda penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang mereda,” pungkasnya.