BMKG soal Suara Dentuman Misterius di Yogya: Tak Terdeteksi Aktivitas Alam

Ilustrasi dentuman. Foto: Getty Images

Warganet sedang ramai membahas suara dentuman misterius yang terdengar dari langit di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang tadi. Berdasarkan pengakuan warganet, dentuman terdengar di sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, serta beberapa di Magelang, Jawa Tengah.

Terkait suara dentuman ini, BMKG Yogya memberikan penjelasan bahwa pihaknya tidak mendeteksi aktivitas alam yang mengeluarkan dentuman. Baik itu kegempaan maupun cuaca.

"Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar Yogyakarta, baik dari kegempaan maupun fenomena cuaca," kata Kepala Stasiun Meteorologi YIA, Warjono melalui pesan singkat, Rabu (9/3).

Sementara itu, di media sosial ramai disebutkan bahwa suara dentuman di langit ini karena ada latihan pesawat tempur.

Terkait hal ini, Warjono belum bisa memastikan apakah dentuman yang warganet dengar bersumber dari pesawat.

"Memang ada melintas pesawat tempur di wilayah YIA. Belum bisa (dipastikan apakah dentuman dari pesawat)," katanya.

Warjono mengaku tidak mendengar suara dentuman yang diperbincangkan warganet. Dia hanya mendengar suara pesawat yang melintas saja.

"Nggak mendengar (dentuman), cuma kalau pesawat tempur lewat iya mendengar," pungkasnya.

Akun Twitter @heryprasty sebelumnya berkicau tentang suara dentuman tersebut. Dia mengaku dentuman terdengar di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah dan sekitar Sleman, DIY.

"@alvinlie21 Mohon pencerahan. Sekitar Muntilan Magelang, dan sekitar Sleman DIY tadi pagi dikejutkan dengan dentuman. Sampai pintu dan kaca bergetar. Info yg ada karena sonic boom pesawat tempur. Yang dilihat adalah pesawat latih berbaling2. Apa yg terjadi?," tulisnya.

Sebelumnya, terkait suara dentuman tersebut, Dinas Kominfo DIY melalui Twitter resminya yaitu @kominfodiy memberikan penjelasan.

Dijelaskan bahwa suara dentuman didengar masyarakat pada pukul 10.00 WIB.

"Terkait suara dentuman terdengar oleh sebagian besar masyarakat di DIY dan sekitarnya pada pukul ±10.00 WIB," jelasnya, Rabu (9/3).

Dipastikan bahwa dentuman tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi.

"Disampaikan oleh @BPPTKG bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan," katanya.