BMKG: Tak Ada Kaitan Gempa di Fenomena Surutnya Air Laut di Jepara

30 September 2020 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Camat Donorojo Moh Eko Udyyono menjelaskan soal fenomena surutnya air di Pantai Benteng Portugis Jepara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Camat Donorojo Moh Eko Udyyono menjelaskan soal fenomena surutnya air di Pantai Benteng Portugis Jepara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan fenomena air surut yang terjadi di Pantai Benteng Portugis, Jepara, Jateng, tidak ada kaitannya dengan gempa bumi. Hal itu disampaikan oleh Prakirawan Stamat BMKG A. Yani Semarang, Giarto.
ADVERTISEMENT
“Secara umum waktu terjadinya surut air laut di pantai Benteng Portugis sesuai dengan waktu pasang surut air laut, dan tidak ada keterkaitan dengan gempa," ujar Giarto kepada wartawan, Rabu (30/9).
Meski begitu, ia menyebut, surutnya air laut di Pantai Benteng Portugis pada Selasa (30/9) lebih ekstrem daripada biasanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jepara, Kusmiyanto, mengatakan fenomena air surut di Pantai Benteng Portugis merupakan hal yang biasa.
"Sudah didiskusikan BMKG juga tidak ada fenomena apa-apa. Memang kalau musim kemarau air laut surut lebih dari seperti biasanya," tegas Kusmiyanto kepada wartawan, Rabu (30/9).
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan kondisi air laut di Pantai Benteng Portugis di Jepara, Jateng, surut. Dalam video itu disebutkan air surut terjadi hingga ke tengah-tengah pantai.
ADVERTISEMENT
Video itu awalnya diunggah oleh akun Twitter Mugiyanto pada Selasa (29/9). Ia mengatakan mendapatkan video itu dari keponakannya yang berada di Jepara. Ia kemudian menanyakan apakah betul air di Pantai Benteng Portugis surut hingga ke tengah.