BMKG: Tercatat Ketinggian Tsunami 11 Cm di Pulau Tanabala Usai Gempa 6,9 M

25 April 2023 4:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peringatan Tsunami. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peringatan Tsunami. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap kondisi terkini peringatan dini tsunami usai gempa 6,9 magnitudo (laporan awal 7,3 M) yang berpusat di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Daryono mengatakan, dari hasil pemantauan telah terjadi tsunami di Pulau Tanabala dengan ketinggian 11 cm. Nias memang masuk dalam peringatan waspada tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa mentawai M6,9 (kekuatan gempa setelah diupdate BMKG) ini berpotensi tsunami. Daerah yang berpotensi terdampak tsunami dengan status waspada di Nias Selatan, P.Tanabala," kata Daryono, Selasa (25/4).
"Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, tercatat ketinggian tsunami di Tanabala dengan ketinggian 11 cm," lanjut Daryono.
Pulau Tanabala merupakan daerah kepulauan yang masuk dalam Nias Selatan, Sumut. Daerah ini memiliki penduduk sekitar 5 ribu jiwa.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca gempa berkekuatan 7,3 magnitudo yang berpusat di Agam, Sumatera Barat pada pukul 03.00 WIB, Selasa (25/4).
ADVERTISEMENT
Terkini, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengupdate kekuatan gempa menjadi 6,9 magnitudo.
Dari akun twitter BMKG, peringatan tsunami itu berlaku sejak pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini peringatan tersebut belum dicabut.
Daerah yang diminta waspada yakni Nias-Selatan Pulau Tanabala.