Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
BMKG Ungkap Penyebab Gempa 6,2 Magnitudo di Pulau Doi, Maluku Utara
4 Februari 2025 5:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BMKG memperbarui data gempa yang terjadi di Pulau Doi, Maluku Utara, Selasa (4/2). Gempa tektonik yang terjadi pukul 04.35 WIB itu disebut BMKG sebagai gempa Pulau Morotai.
ADVERTISEMENT
Dalam data terbaru gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,1 magnitudo, sebelumnya disebut 6,2 magnitudo. Hasil analisis menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 2,87° LU; 128,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 kilometer arah timur laut Pulau Doi, Maluku Utara dengankedalaman 96 kilometer.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa menengah.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab lempeng laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," kata Daryono dalam keterangannya, Selasa (4/2).
Gempa ini dirasakan di Morotai dengan skala intensitas III MMI, yang dapat diartikan getaran terasa dalam rumah seakan ada truk berlalu. Selain itu juga terasa di Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.
Daryono mengatakan hingga pukul 04.55 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.