BMKG: Waspadai Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Sangihe, Sulut

20 Februari 2023 1:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang setinggi empat meter di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi ini dikeluarkan hingga tanggal 20 Februari 2023.
Dikutip dari Antara, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror, mengatakan pada umumnya arah angin bertiup dari barat-utara dengan kecepatan delapan sampai 25 knot.
Ia menyebut, kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi dan Teluk Tomini bagian barat. Sementara gelombang tinggi 1,2 meter berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Sulawesi, dan perairan selatan Sulut.
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Kemudian, gelombang tinggi 2,5 hingga empat meter diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara.
Ricky meminta masyarakat memperhatikan risiko gelombang tinggi bagi keselamatan pelayaran. Ia juga mengimbau untuk perahu nelayan agar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kapal tongkang juga dimintai mewaspadai angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Untuk kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
"Untuk kapal kategori besar harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," jelasnya.