Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
BNN Apresiasi KPU Karena Angkat Isu Narkoba dalam Debat Pilgub DKI
11 Februari 2017 2:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

KPU DKI Jakarta mengangkat isu peredaran narkoba dalam debat Pilgub DKI Jakarta ketiga yang digelar Jumat (10/2) malam. BNN mengapresiasi langkah KPU DKI yang telah mengakomodasi permintaan untuk menyinggung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran narkoba. BNN juga mengapresiasi pasangan calon Pilgub DKI Jakarta yang telah menyatakan kepeduliannya dalam mengatasi masalah narkoba.
ADVERTISEMENT
“Kami memberikan apresiasi kepada KPU DKI, kami juga ucapkan terima kasih kepada paslon Gubernur DKI karena telah memahami kebijakan strategis negara terhadap masalah narkoba berupa pendekatan supply reduction dan pendekatan demand reduction secara seimbang,” ujar Kepala humas BNN Slamet Pribadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/2).
Slamet mengatakan bahwa DKI Jakarta menempati peringkat pertama nasional angka penyalahgunaan Narkotika. Maka, diperlukan perhatian khusus dari semua pihak, termasuk para pemangku jabatan pemerintahan di wilayah DKI Jakarta untuk menanggulangi masalah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Jakarta sebagai barometer Indonesia tentunya menjadi contoh bagi paslon lain di seluruh Indonesia,” katanya.
BNN berharap agar semua paslon dapat aktif memberantas narkoba. Sebab, hingga saat ini narkoba selalu menjadi masalah yang menyangkut aspek kemanusiaan, kesejahteraan, serta keamanan.
ADVERTISEMENT