BNN Sebut Ada WNI Wanita di Laos Perekrut Kurir Narkoba dari Indonesia

4 Oktober 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Densus 88 Irjen Pol Martinus Hukom. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Densus 88 Irjen Pol Martinus Hukom. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala BNN Martinus Hukom mengungkap di balik maraknya kurir narkotika yang berasal dari Indonesia. Ternyata ada sosok WNI wanita bernama Dewi Astuti atau DA yang menjadi perekrutnya.
ADVERTISEMENT
Hukom mengatakan, Dewi adalah warga Jawa Timur. Di sudah banyak merekrut WNI jadi kurir narkotika. Statusnya saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"DA merekrut kurir internasional. Dia adalah warga Jawa Timur, WNI yang tinggal di golden triangle," kata Martius di BNN, Jakarta Timur, Jumat (4/7).
Dewi, lanjut Martinus, saat ini berada di Laos. Tidak dijelaskan lebih jauh bagaimana sosok Dewi dan dalam kelompok mana dia tergabung.
Konferensi Pers BNN usai penangkapan Bos Kartel asal Kalteng. Foto: Dok. BNN
Golden triangle yang merupakan sudut 3 negara yakni Laos, Myanmar dan Thailand sempat jadi perhatian saat Polri menyatakan status DPO terhadap bandara narkoba Freddy Pratama.
Martinus menyebut, dari data yang diperolehnya ada 100 WNI yang tertangkap dalam kasus narkotika di luar negeri. Mereka bahkan sudah masuk meja persidangan.
ADVERTISEMENT
"Sampai hari ini kita dapatkan data dari Kemenlu, WNI terjerat tindak pidana narkoba yang sedang melaksanakan putusan di luar negeri itu lebih dari 100 orang," bebernya.
Terungkapnya sosok Dewi Astuti ini saat BNN menangkap kurir heroin dari Singapura di Bandara Soekarno Hatta pada 22 September 2024 lalu.