BNPB: Erupsi Gunung Soputan Tak Ganggu Penanganan Bencana Sulteng

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BMKG Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: Raga Imam/kumparan)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan erupsi Gunung Soputan di Sulawesi Utara tak menganggu proses penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebab sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Soputan tak mengarah ke wilayah terdampak gempa dan tsunami.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan erupsi soputan tidak akan mengganggu bandara di Manado maupun Palu.

"Sebaran abu dominan ke barat, enggak ngaruh ke Bandara Sam Ratulangi di Manado dan bandara (Mutiara SIS Al-Jufrie) di Palu. Sebaran vulkanik enggak ganggu proses evakuasi dan bantuan kemanusiaan di Sulteng," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/10).

Gunung Soputan kembali erupsi, keluarkan lava pijar dari puncaknya. (Foto: twitter/@Sutopo_PN)

Sutopo menjelaskan, hingga saat ini, tidak terdapat laporan adanya korban jiwa dalam erupsi Gunung Soputan. Permukiman warga yang berada radius aman, yakni 4 km dari gunung tersebut.

"Permukiman di luar radius 4 km kondisi aman. Tipe soputan seperti itu, masih level siaga. Dampak abu vulkanis hingga Minahasa Tenggara, Kecamatan Tumpaan, Tareran, dan belum perlu mengungsi," jelasnya.

Meski begitu, Sutopo mengimbau agar masyarakat tetap tenang. BPBD setempat sudah membagikan ribuan masker kepada warga untuk mengantisipasi dampak buruk dari sebaran abu vulkanik.

"BPBD telah bagikan ribuan masker pada masyarakat. Masyarakat dihimbau tetap tenang, masyarakat sekitar Soputan sudah biasa melihat Soputan meletus," pungkasnya.

Gunung Soputan di Sulawesi Utara mengalami erupsi pada Rabu (3/10) pukul 08.47 WITA. "Terjadi erupsi G. Soputan, Sulawesi Utara dengan ketinggian kolom abu 3000-4000 meter," demikian cuit akun Twitter @id_magma, Rabu (3/10).