BNPB: Gempa di Garut Bukan Bagian dari Megathrust

29 April 2024 17:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Disaster Briefing Gempa di Garut. Foto: Youtube/ BNPB Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Disaster Briefing Gempa di Garut. Foto: Youtube/ BNPB Indonesia
ADVERTISEMENT
Gempa mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4) malam. BMKG mencatat gempa tersebut berkekuatan 6,5 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, gempa di Garut bukan gempa bumi megathrust.
Menurut dia, pihaknya memang mewaspadai gempa megathrust di selatan Jawa Barat, Banten, dan Jawa pada umumnya. Tapi untuk kasus di Garut, dia memastikan bahwa itu bukan megathrust.
"Ini kita lihat kedalaman gempa 70 km ada di selatan ini pusatnya di laut ya dan memang selatan Jawa Barat selatan Banten selatan Jawa pada umumnya ini kita waspadai untuk megathrust. Tapi yang Sabtu kemarin di Garut itu bukan bagian dari megathrust itu retakannya terjadi di dalam badan lempeng samudera," kata Abdul Muhari dikutip dari akun YouTube BNPB, Senin (29/4).
"Jadi lempeng samudera yang menghujam di bawah lempeng benua Jadi ini terjadi di lempeng samudera kemudian tentu saja mengganggu atau men-distract dari lempeng benua yang ada di atasnya kemudian guncangan terasa pada daerah yang cukup luas," sambungnya.
Warga membersihkan puing bangunan rumahnya yang roboh terdampak gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). Foto: Adeng Bustomi/ANATARA FOTO

Dampak Kerusakan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Senin (29/4) sekitar 267 unit rumah rusak dan 11 orang mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Rinciannya sebagai berikut:
"Artinya dengan melihat data lapangan seperti ini kita bisa simpulkan gempa Garut tidak berdampak signifikan. Baik itu terhadap korban jiwa maupun korban kerusakan bangunan maupun infrastruktur. Meskipun ada 7 unit bangunan pemerintahan terdampak, 6 fasilitas kesehatan terdampak," jelasnya.