Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
BNPB Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca di Jabodetabek hingga 10 Maret
9 Maret 2025 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
BNPB memutuskan memperpanjang Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek hingga 2 hari ke depan. OMC tahap pertama yang sedianya dilaksanakan pada 4-8 Maret 2025. Dengan perpanjangan ini, maka OMC diperpanjang hingga 10 Maret.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan perpanjangan OMC diputuskan setelah mempertimbangkan prakiraan cuaca pada tanggal 9-10 Maret 2025.
Ada indikasi potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan yang dapat berdampak pada terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, di hampir sebagian besar Pulau Jawa.
"Pada periode ini, angin kencang diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah," kata Muhari kepada wartawan, Minggu (9/3).
Selama lima hari pelaksanaan (4-8 Maret 2025), OMC yang dipusatkan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ini telah menyelesaikan total 26 sorti dengan 50 jam 17 menit penerbangan.
"Adapun total bahan semai yang ditebarkan di langit Jawa Barat dan sekitarnya mencapai 22 ton Natrium Klorida (NaCl) dan 4 ton Kalsium Oksida (Cao)," kata Muhari.
ADVERTISEMENT
BNPB menjelaskan, pada 8 Maret, kegiatan penerbangan dilakukan dalam enam sorti yang menyasar ke wilayah Perairan Utara Jawa Barat di sekitaran Karawang dan Cirebon serta di wilayah DAS Citarum demi mengurangi supply awan hujan yang bergerak menuju Jawa Barat.
"Hasil OMC kemarin yang menghabiskan 6.000 Kg NaCl ini terpantau hujan dengan intensitas ringan terjadi pada wilayah utara, timur, dan tengah Jawa Barat," kata Muhari.
"Sedangkan hujan dengan intensitas sedang mencapai 50 mm di wilayah perairan mampu didistribusikan sebelum masuk ke arah daratan Jawa Barat bagian selatan (Sukabumi)," tutur dia.
BNPB menuturkan, OMC merupakan salah satu upaya mengurangi curah hujan yang berpotensi turun di wilayah Jabodetabek sehingga meminimalkan risiko banjir susulan, serta mempercepat proses tanggap-transisi darurat di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
"Upaya ini merupakan komitmen Pemerintah Pusat dalam untuk mitigasi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah," kata Muhari.