Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
BNPB Sebut Sejumlah Jembatan Putus dan Terjadi Longsor di Bogor Imbas Banjir
4 Maret 2025 11:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa sejumlah jembatan di Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Selain itu, beberapa titik di Kota Bogor juga terdampak longsor.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi terkait banjir Jabodetabek pada Selasa (4/3).
Suharyanto menyebut bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya penanganan terhadap dampak bencana di Kabupaten Bogor.
"Kemudian untuk Jawa Barat, secara umum untuk Kabupaten Bogor, ini ada beberapa jembatan yang putus, tapi per hari ini kita lakukan penanganan, ada beberapa ratus pengungsi, kami juga sudah tengok Bapak Menko kemarin, logistik juga kami sudah berikan, kami sudah rapat koordinasi dengan Bupati Bogor, dan secara umum untuk Kabupaten Bogor bisa diatasi yang diminta adalah untuk jembatan-jembatan yang putus," kata Suharyanto.
Selain Kabupaten Bogor, Kota Bogor juga mengalami dampak dari bencana tersebut. Beberapa titik mengalami longsor, sehingga BNPB akan segera mengirimkan tim untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganannya.
ADVERTISEMENT
"Nah untuk Kota Bogor, di sini juga ada Bapak Wali Kota tadi mengatakan bahwa ada beberapa titik di Kota Bogor yang longsor, tentu saja kami juga akan kirim tim ke sana untuk langsung berkoordinasi dengan Pak Wali, apa-apa yang bisa dilakukan atau dibantu oleh pemerintah pusat lewat BNPB," ucap dia.
Berdasarkan data sementara BPBD Jawa Barat, sebanyak 28 desa dan 16 kecamatan yang terdampak bencana di Kabupaten Bogor.
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang berlangsung cukup lama pada Minggu (2/3), disebut telah memicu kadar air dalam tanah dan debit air di hulu sungai meningkat, hingga berujung bencana. Selain banjir, tercatat juga situasi kedaruratan seperti pohon tumbang hingga orang hanyut.
ADVERTISEMENT