BNPB Siapkan Hotel untuk Isolasi Jemaah Umrah Selain Asrama Haji

18 Januari 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah ikut melaksanakan salat Istisqa atau salat minta hujan, Kamis (4/11/2021). Foto: Makkah Region
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah ikut melaksanakan salat Istisqa atau salat minta hujan, Kamis (4/11/2021). Foto: Makkah Region
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemberangkatan jemaat umrah Indonesia tetap dilakukan dengan one gate policy. Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto mengungkapkan, per 13 Januari 2022 sebanyak 1.759 jemaah umrah yang berangkat.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami 9-10 hari kemudian mereka kembali, kami sudah laporkan ke Pak Luhut, kemudian Pak Menkes di ratas. Jadi nanti setelah kembali disetujui dikarantina di Asrama Haji," kata Suharyanto dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Senayan, Selasa (18/1).
Suharyanto mengatakan, ada 780 tempat tidur di Asrama Haji yang sudah disiapkan. Selain itu, BNPB juga menyiapkan LPMP sebagai lokasi isolasi bagi jemaah yang baru pulang dari ibadah umrah.
"Ini dari Dikbud ada 480 tempat tidur sudah siap, [sehingga] total ada 1.260 [tempat tidur]," tuturnya.
Petugas menyiapkan peralatan kesehatan untuk pasien COVID-19 di ruang IGD RSPJ Ekstensi Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Senin (19/7/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Namun karena jumlah jemaah yang berangkat umrah sebanyak 1.759 orang, BNPB juga menyiapkan sejumlah hotel sebagai lokasi isolasi. Hotel tersebut disiapkan jika ada jemaah umrah yang tidak mendapatkan jatah isolasi di Asrama Haji.
ADVERTISEMENT
"Kami pun menyiapkan hotel. Kami sudah koordinasi dengan Kemenag bahwa yang berangkat umrah diisolasi di Asrama Haji, nanti yang enggak dapat jatah Asrama haji sudah bisa disiapkan hotel untuk karantina," ujarnya.
Sementara terkait aturan karantina bagi WNI yang baru kembali dari luar negeri, jangka waktu karantina kini sudah diseragamkan menjadi 7 hari. Sehingga tidak ada lagi perbedaan waktu karantina sesuai negara kedatangan.
"Jadi semuanya pukul rata dikarantina 7 hari. Baik dari yang Afrika, Inggris, mana pun sekarang 7 hari. Jadi tidak lagi berlaku 14 hari dan 10 hari, itu sudah tidak berlaku lagi," pungkasnya.