BNPB Update Banjir Jabodetabek: 3 Meninggal, 2 Hilang

7 Juli 2025 12:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
BNPB Update Banjir Jabodetabek: 3 Meninggal, 2 Hilang
BNPB meminta TNI-Polri untuk segera mengevakuasi warga bantaran sungai bila hujan deras berlangsung lebih dari satu jam.
kumparanNEWS
Petugas Dinas Sumber Daya Air membersihkan material banjir di kawasan permukiman di Kramat Jati, Cawang, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Sumber Daya Air membersihkan material banjir di kawasan permukiman di Kramat Jati, Cawang, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan update terkait banjir imbas hujan deras dan longsor yang melanda Jabodetabek sejak Minggu (6/7).
ADVERTISEMENT
"Untuk kejadian banjir dan longsor di Jabodetabek, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang masih hilang, masih dilakukan pencarian sampai saat ini," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan yang diterima, Senin (7/7).
Ia belum menjelaskan secara rinci identitas korban tewas dan hilang akibat hujan dan longsor Jabodetabek ini.
Selain di Jabodetabek, ada juga 10 kejadian banjir dan longsor di daerah lain di Indonesia yang menyebabkan 9.947 orang mengungsi, 12 rumah rusak, dan 2.348 rumah terendam banjir.
Abdul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan potensi hujan deras meskipun saat ini Indonesia sedang berada di musim kemarau.
Warga melihat kondisi tembok musala yang jebol diterjang banjir di kawasan Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
"Kami mengimbau masyarakat terus memantau informasi cuaca dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif," kata Abdul.
ADVERTISEMENT
BNPB juga memohon bantuan kepada TNI-Polri hingga Bhabinkamtibmas, agar ketika sudah terjadi hujan lebih dari satu jam secara menyeluruh, agar segera turun ke lapangan untuk melihat kondisi sungai, bendungan, dan tebing.
"Kalau sekiranya ada indikasi muka air naik dan hujan terus turun, maka segera lakukan evakuasi pada masyarakat-masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai," kata Abdul.
"Jika hujan berlangsung dengan intensitas tinggi, hindari beristirahat di kawasan tebing yang curam," imbaunya.