Bobby Bicara soal Suntik Rabies usai Bocah di Medan Tewas Digigit Anjing

16 Juni 2021 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anjing Belgian Malinois. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anjing Belgian Malinois. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Bocah berusia 10 tahun di Kelurahan Mangga, Kecamatan Simalingkar, Kota Medan, berinisial RA diduga tewas akibat digigit anjing tetangganya.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, ibu korban bernama Lia (42), begitu kesulitan mencari obat rabies di rumah sakit maupun puskesmas di Kota Medan.
Lia butuh waktu tiga hari baru berhasil menemukan puskesmas yang menjual obat rabies. Nahas baru sehari divaksin, putranya meninggal dengan gejala muntah, diare, lumpuh hingga ilang ingatan.
Terkait sulitnya vaksin rabies ini, Wali kota Medan Bobby Nasution menyangkannya peristiwa ini bisa terjadi. Dia menilai puskesmas dan rumah sakit tidak selektif membeli obat, sehingga kebutuhan masyarakat tidak terakomodir.
“Ini kalau belanja khusus obat-obatan harus dilihat juga. Jangan asal-asal belanja yang nggak jelas. Akhirnya mungkin nanti beberapa waktu ke depan, seperti (membeli) obat-obatan janganlah yang nggak perlu (dibeli),” ujar Bobby, Rabu (16/6).
ADVERTISEMENT
Bobby juga menegaskan agar hal ini tidak terulang lagi, terlebih di lokasi penduduk yang banyak memiliki hewan peliharaan. Puskesmas harus jeli menjawab kebutuhan obat masyarakat.
Wali Kota Medan terpilih Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman usai mengikuti pelantikan di Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/2). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
“Puskesmasnya harus jeli, jadi masyarakat nggak bingung,” ujar Suami Kahiyang Ayu.
Terkait insiden ini Bobby mengaku akan berkoordinasi dengan jajarannya untuk melakukan suntik rabies terhadap hewan-hewan peliharaan di Kota Medan.
“Biasanya kan ada suntik rabies untuk hewan peliharaan yang dimiliki masyarakat bukan hanya anjing, nanti kita coba komunikasi kan ke dokter hewan atau pets shop kita nanti kerja sama untuk suntik rabies,”ujar Bobby.
Sebelumnya, karena tewasnya RA, pihak keluarga melaporkan pemilik anjing ke polisi. Kasusnya kini ditangani Mapolrestabes Medan. Polisi juga telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Namun untuk penyebab kematian masih menunggu hasil laboratorium.
ADVERTISEMENT
Untuk anjing yang mengigit korban juga telah diamankan. Anjing itu tengah diperiksa kesehatan guna memastikan ada atau tidaknya virus rabies.
"Lagi dicek anjingnya apakah mengidap virus ataupun penyakit berbahaya (lainnya)," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Medan AKP Rafles Langgak Marpaung.