Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Debat kedua Pilgub Sumut berlangsung panas. Kedua paslon saling serang soal masing-masing masa kepemimpinan mereka baik Cagub 01 Bobby Nasution saat menjabat Wali Kota Medan hingga Cagub 02 Edy Rahmayadi selaku petahana.
ADVERTISEMENT
Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan menilai Bobby lebih unggul dibanding Edy.
“Secara strategi Bobby Nasution dari awal bahkan dari debat pertama sudah mengambil inisiatif menyerang terlebih terkait dengan isu-isu pembangunan infrastruktur,” kata Indra pada Kamis (7/11).
“Dalam konteks ini keunggulan beliau terlihat dari penyajian data-data yang baik terutama soal jalan, soal BLK, soal anggaran yang digunakan oleh lawan politiknya," sambungnya.
Sebagai contoh, kata Indra, Edy tidak bisa menjawab pertanyaan Bobby soal tol dalam kota. Konteksnya, Edy selaku mantan gubernur pernah melakukan peletakan pertama untuk pembangunan tol. Namun, Bobby menjawab tol tersebut hanya bayang-bayang alias tidak ada.
Secara umum, kata Indra, debat kedua yang digelar kemarin, Rabu (6/11) lebih baik dibanding debat perdana. Sebab, program kedua paslon lebih terlihat. Jadi, tak cuma saling serang.
ADVERTISEMENT
"Secara umum debat kedua sudah sangat baik dan tentunya sebenarnya publik ingin melihat program program apa yang lebih real,” kata dia.
“Jadi tidak hanya soal saling menguliti atau downgrade lawan, malah program- programnya sendiri tidak begitu menonjol," jelasnya.