Bobby ke Edy soal Medan Kota Terkotor : Masa dari Tadi Datanya Salah

6 November 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana debat publik kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024, Hotel Santika Diandra, Medan, Rabu (6/11/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
zoom-in-whitePerbesar
Suasana debat publik kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024, Hotel Santika Diandra, Medan, Rabu (6/11/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
ADVERTISEMENT
Debat kedua Pilgub Sumut berlangsung panas. Cagub Nomor Urut 1 Bobby Nasution menyindir lawannya, Edy Rahmayadi, yang dinilai selalu salah menyampaikan data di debat tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Bobby saat membahas soal pengolahan sampah di Sumut. Awalnya Edy menyinggung Kota Medan yang pernah menjadi kota terkotor di Indonesia.
"Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan kota medan adalah terkotor di seluruh Indonesia," kata Edy dalam debat Pilgub Sumut yang digelar di Santika Dyandra Hotel, Medan, Rabu (6/11).
Bobby lalu menanggapi. Mantan Wali Kota Medan itu bilang predikat tersebut ada sebelum ia menjabat wali kota.
"Saya jawab karena tadi disinggung tentang Kota Medan. Pak Edy, Medan memang pernah menjadi kota terjorok di Indonesia tapi sebelum saya wali kotanya, Pak," tutur Bobby.
Menurut Bobby, di bawah kepemimpinannya Medan berbenah. Ibu Kota Provinsi Sumut itu bahkan mendapat penghargaan terkait pengolahan sampah.
ADVERTISEMENT
"Pas saya masuk kita benahi TPA-nya [tempat pembuangan akhir] dari open dumping menjadi sanitary landfill. Hari ini kita mendapat penghargaan dari kementerian," ungkap Bobby.
"Mohon maaf Pak Edy harusnya bisa lihat datalah masa dari tadi datanya salah," tambah Bobby.