Bobby: Masuk Sumut Tandanya Kejedot, Infrastruktur Mungkin Belum Merata

23 September 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobby Nasution tiba di acara KPU Sumut untuk pengundian nomor urut untuk Pilgub Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Senin (23/9/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution tiba di acara KPU Sumut untuk pengundian nomor urut untuk Pilgub Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Senin (23/9/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cagub Sumut Bobby Nasution melontarkan sindiran saat memberikan sambutan usai pengundian nomor urut Pilgub Sumut di hotel Grand Mercure Medan, Senin (23/9). Ia menyinggung soal kondisi jalan di Sumut hingga soal masyarakat Sumut yang belum bisa berobat hanya menggunakan KTP.
ADVERTISEMENT
Dalam Pilgub Sumut, Bobby yang berpasangan dengan Surya akan melawan petahana Edy Rahmayadi. Pada pilgub kali ini Edy berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.
"Jalan-jalan dari Aceh dari Sumbar begitu naik mobil kalau disopirin gak usah begitu tahu tujuannya mau ke Sumut, tahu kita kapan mau sampainya. Kapan sampainya pas kepala kita kejedot di mobil. Artinya apa, bagus jalan di aceh, bahus jalan di sumbar, begitu masuk Sumut kejedot kepala kita. Benjol kepala kita karena infrastruktur yang ada di Sumut mungkin belum merata," tutur Bobby.
Cagub nomor urut 1 ini kemudian mengungkap APBD yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara. Menurut dia, harusnya anggaran yang besar itu bisa mengatasi masalah jalan tersebut.
"Infrastruktur memang perlu pembiayaan, infrastruktur memang perlu uang. Provinsi Sumut APBD-nya dibilang besar sekali juga tidak, tapi harusnya dengan 14 triliun lebih, satu tahun, 2,7 triliun untuk jalan harusnya kalau bisa selesai projek itu mungkin agak sedikit enak tapi kalau ga selesai agak berat juga jalan di Sumut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Medan itu menyinggung soal Pemprov Sumut yang belum bisa membuat warganya dapat berobat dengan hanya menggunakan KTP. Hal ini berbeda dengan Medan yang sudah bisa melakukan hal itu.
Hal itu dinilai penting oleh Bobby, sebab menurutnya warga membutuhkan pemimpinnya saat mereka sakit. Selain itu juga saat mereka menghadapi masalah.
"Permasalahan hukum contohnya. Terkadang masyarakat kita bingung harus mengadu ke mana dan pada saat itu juga pemimpin kita pemerintah harusnya bisa hadir. Oleh karena itu kami, Bobby-Surya akan menjadikan Provinsi Sumut ini menjadi restorative justice. Provinsi yang mengedepankan keadilan masyarakat kecil, inang-inang, opung-opung kita yang hanya mengambil brodolan sawit hanya untuk makannya saja ini harus kita back up, harus kita bela," jelas Bobby.
ADVERTISEMENT
Bobby juga meminta pendukungnya untuk tidak menyebarkan fitnah dalam Pilkada 2024. Ia ingin Pilgub Sumut berjalan dengan melihat kinerja para calonnya. "Bukan kinerja berdasarkan apa yang sudah dikerjakan, tapi tidak bisa diselesaikan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Cawagub Surya mengungkapkan makna nomor urut 1 yang didapatnya. Ia juga sempat mendoakan agar ia dan Bobby bisa terpilih memimpin Sumut.
"Makna nomor 1 itu adalah menang, amin. Nomor 1 berarti perolehan suara itu terbesar, amin. Mudah-mudahan Bobby-Surya tetap dalam lindungan Allah S.W.T, amin. Mudah-mudahan ini diaminkan juga oleh malaikat karena saya tahu persis, guru ngaji saya mengajari bahwa malaikat itu tidak punya anak apalagi menantu, betul," pungkasnya.