Bobby Minta Polisi Tembak Mati Begal, Bagaimana Angka Kriminal di Kota Medan?

21 Juli 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (9/5). Foto: Pemkot Medan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (9/5). Foto: Pemkot Medan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maraknya aksi begal dan geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara, menyorot perhatian publik. Pejabat dan para aparat juga menyusun berbagai strategi untuk memberantas aksi-aksi kriminal itu.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, misalnya, meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku begal dan geng motor walau harus ditembak mati. Sementara, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, juga turut mengerahkan satpol PP dengan perlengkapan double stick untuk menumpas begal.
Lantas, bagaimana sebenarnya angka kriminalitas di Kota Medan?
Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi mengungkapkan data tersebut, yaitu:

Wilayah Polrestabes Medan, Periode Januari-Juni 2023:

Hadi mengungkapkan, data tersebut adalah kasus-kasus yang dilaporkan ke Polrestabes Medan. Sedangkan, untuk kasus yang dilaporkan dan diungkap oleh pihak kepolisian tidak termasuk dalam data itu.
Meski begitu, Hadi tidak menjelaskan secara rinci soal aksi-aksi kriminal itu.
“Untuk datanya secara rinci, tidak boleh (saya) bagikan. Ini data internal,” kata Hadi di Polda Sumut pada Jumat (21/7).
ADVERTISEMENT
Belakangan, kasus pembegalan dan geng motor di Kota Medan memang sangat memprihatinkan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan pihaknya berhasil mengamankan 6 begal pada Sabtu (8/7). Bahkan, 6 begal ini harus ditembak karena melawan saat ditangkap. Satu di antaranya tewas.
Contoh lain, di Polrestabes Belawan, pihak kepolisian dalam 2 minggu berhasil mengamankan 26 tersangka pelaku begal dan geng motor.
Maraknya aksi begal dan geng motor ini juga membuat TNI turut ikut menyebar anggota di sejumlah titik di Kota Medan.