Bobby Nasution Fit and Proper Test Cawalkot Medan di DPD Golkar Sumut

20 Januari 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution mendaftar bakal calon Wali Kota Medan di DPD Partai Golkar Medan. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
zoom-in-whitePerbesar
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution mendaftar bakal calon Wali Kota Medan di DPD Partai Golkar Medan. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
ADVERTISEMENT
Menantu Presiden Jokowi Widodo, Bobby Nasution, mengikuti fit and proper test untuk penjaringan bakal calon wali kota Medan di DPD Golkar Sumut, Senin (20/1). Bobby mengikuti fit and proper test sekitar 30 menit, dari pukul 11.00 WIB hingga 11.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Bobby didampingi oleh pamannya yang juga merupakan politikus Golkar asal Sumut, Dolly Sinomba Siregar. Dolly sendiri maju menjadi calon bupati dari Tapanuli Selatan.
Usai fit and proper test, Bobby optimistis bisa mendapat surat rekomendasi jadi cawalkot Medan dari Golkar. Sebab, Bobby mengklaim memiliki visi yang sama dengan Golkar yaitu memajukan kota Medan.
"Kita sampaikan ingin berkolaborasi untuk membuat Kota Medan yang akan lebih berkah," ujar Bobby di kantor DPD Golkar Sumut.
Namun, Bobby enggan menjelaskan secara detil visi misi yang disiapkan. Usai fit and proper test, Bobby buru-buru meninggalkan DPD Golkar Sumut.
"Insyallah mohon doanya," ujar Bobby.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pilkada Golkar Sumut, Sangkot, mengatakan fit and proper test dilakukan selama 4 hari, dari tanggal 19- 22 Januari. Fit and proper test ini berlaku kepada seluruh bakal calon kepala daerah di 23 kabupaten/kota yang memperebutkan surat rekomendasi dari Golkar.
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution mendaftar bakal calon Wali Kota Medan di DPD Partai Golkar Medan. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Sangkot memastikan tidak ada perlakuan khusus pada kandidat mana pun termasuk Bobby Nasution.
ADVERTISEMENT
"Perlakuan sama. Mas Bobby sudah mendapat rekomendasi berdasarkan rapat pleno DPD Golkar Medan. Ada 10 nama yang di rekom, semuanya kita undang," kata Sangkot.
Saat fit and proper test, kata Sangkot, para kandidat menyampaikan visi misi dan kemudian dilanjutkan dengan wawancara oleh panelis. Sangkot mengatakan, akan ada 3 kandidat yang direkomendasikan DPD Golkar Sumut untuk posisi cawalkot.
Setelah tersaring menjadi 3 kandidat, akan digelar survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas hingga popularitas.
"Kita lanjutkan ke tahapan survei pada Februari. Mudah-mudahan kita harap, siapa yang dapat survei terbaik nanti akan dikombinasikan dengan fit and proper test. Urutan 3 besar ini kita usulkan ke DPP partai Golkar untuk ditetapkan," jelas Sangkot.
ADVERTISEMENT