Bobby Nasution Ikut Pengarahan Pilkada 2024 di Golkar, Sudah Jadi Kader?

6 April 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walkot Medan Bobby Nasution Ikut dalam Pengarahan Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk Kepala Daerah Pilkada 2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Walkot Medan Bobby Nasution Ikut dalam Pengarahan Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk Kepala Daerah Pilkada 2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti pengarahan Pilkada 2024 yang diberikan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4). Apakah Bobby sudah berstatus sebagai kader Golkar?
ADVERTISEMENT
Bobby pun hari ini tampil dengan batik kuning. Warna khas partai berlambang pohon beringin tersebut.
Terkait hal ini, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partai terbuka untuk seluruh kader yang ingin maju Pilkada. Dia tak tegas mengatakan apakah Bobby sudah menjadi kader. Namun kode juga disampaikan.
"Dari sejak awal tentu partai Golkar terbuka terhadap semua kader untuk mencalonkan diri jadi kepala daerah, kan kita tahu Pak Bobby keluarganya keluarga Golkar," kata Ace di lokasi.
Suasana pengarahan Ketum Golkar Airlangga Hartarto ke Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Dia mengatakan saat ini Bobby yang merupakan eks politikus PDIP itu masuk dalam daftar calon kepala daerah yang akan diusung di Pilgub Sumut. Hal itu berdasarkan rekomendasi dan hasil survei.
"Iya itu kan salah satu di antara calon kepala daerah yang nanti akan diusung oleh partai Golkar, tapi harus tetap mengikuti mekanisme di mana dilakukan survei," ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
ADVERTISEMENT
Sebelum ini, Bobby memang sempat bermasalah dengan PDIP. Sebab, ia terbuka mendukung Prabowo-Gibran, bukan Ganjar-Mahfud.
Ace menambahkan seluruh calon kepala daerah dari Golkar merupakan hasil rekomendasi dan melalui rangkaian survei yang dilakukan partai.
"Tapi figur yang hadir saat ini memang mereka yang telah direkomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah. Direkomendasikan sebagai bakal calon kepala daerah," tuturnya.
"Karena setelah ini akan melalui proses survei yang pertama pada bulan yang akan datang. Melihat sejauh mana peta kekuatan dari masing masing figur yang sekarang hadir," tandas Ace.