Bobby Nasution Serahkan Formulir Cawalkot Medan ke PDIP Sumut

3 Desember 2019 16:31 WIB
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kedua kiri) memantapkan niatnya maju mengikuti  Pemilihan Walikota Medan (Pilwakllkot)  2020, Selasa (3/12). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kedua kiri) memantapkan niatnya maju mengikuti Pemilihan Walikota Medan (Pilwakllkot) 2020, Selasa (3/12). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution memantapkan niatnya mengikuti pemilihan Wali Kota Medan tahun 2020. Bobby pada Selasa (3/12), menyerahkan formulir pendaftaran serta berkas persyaratan calon Wali Kota Medan ke kantor DPD PDIP Sumut.
ADVERTISEMENT
"Ini pertama kali saya mendaftar ke partai politik untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan," ujar Bobby, di kantor Sekretariat DPD PDIP Sumut di Medan, Selasa (3/12).
Kata Bobby, ini merupakan bentuk keseriusannya ingin terjun ke politik. Dia juga serius akan mengikuti syarat yang diajukan partai demi maju di bursa Pilwalkot Medan 2020.
"Setiap partai tentu ada mekanismenya. Ada pendaftaran kemudian penyaringan hingga fit and proper test," kata Bobby.
Mengenai calon wakil wali kota yang akan berjuang bersamanya, Bobby mengaku sudah ada nama. Namun, dia masih belum mau menyebutkan siapa.
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (keempat kiri) memantapkan niatnya maju mengikuti Pemilihan Walikota Medan (Pilwakllkot) 2020, Selasa (3/12). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Yang pasti, kata Bobby, bakal calon wali kota yang akan mendampinginya nanti haruslah yang paham soal birokrasi pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Tugas dan kerja utama (saya) di bisnis, beda dengan memimpin kota. Jadi calon wakil (saya) yang bisa mensupport saya yang mengerti masalah (Kota) Medan," ujar Bobby.
Bobby sebelumnya mengambil formulir pendaftaran calon wali kota di Kantor DPC PDIP Medan pada Kamis (12/9). Pengambilan formulir diwakilkan pamannya, Erwan Nasution.
Setelah kurang dari tiga bulan dari pengambilan formulir pendaftaran calon wali kota, dia dengan hati yang mantap menyerahkan formulir pendaftaran itu ke kantor PDIP Sumut.