Bobby: Satu Anak yang Diduga Disuntik Vaksin Kosong di Medan Tak Rasakan Efek

21 Januari 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan sidak di Kecamatan Medan Amplas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan sidak di Kecamatan Medan Amplas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Medan Bobby Nasution serius menanggapi dugaan vaksinator di daerahnya menginjeksi cairan vaksin kosong ke siswa SD. Dia bahkan meminta Kapolda Sumut untuk serius dan mengusut kasus ini.
ADVERTISEMENT
Bobby mengatakan vaksin yang diduga kosong itu terjadi saat gelaran vaksinasi oleh Polsek Medan Labuhan di SD Wahidin pada Senin (17/1).
Vaksinatornya adalah dokter berinisial G. Dokter G ini merupakan dokter yang praktik di salah satu rumah sakit swasta di Medan.
Kata Bobby kasus ini terungkap saat orang tua siswa, membawa 3 anaknya untuk divaksin di SD Wahidin. Namun setelah divaksin, satu di antara anak tersebut tidak merasakan efek vaksin
“Dari salah satu anak yang disuntik itu, ada 3 bersaudara, 2 merasakan efek, berarti ada dosis yang masuk, namun anak di video itu tidak merasakan pegal-pegal, mungkin ada indikasi dosis tidak masuk,” kata Bobby, Jumat (22/1) di kantornya.
Orang tua siswa itu kebetulan memvideokan proses vaksinasi yang dilakukan oleh dokter G. Dari situ, terlihat dokter G seolah tidak mengisi cairan vaksin.
ADVERTISEMENT
Musababnya, dokter G terlihat langsung mengambil segel kertas. Kemudian, vaksinator itu menarik dikit tuas ujung spuit dan menginjeksi ke lengan sebelah kiri anak SD.