Bobby Sebut Pemprov Sumut Utang Rp 433 M ke Pemkot Medan, Edy Rahmayadi Tak Tahu

23 Juni 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution berkunjung ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di suasana Lebaran 2021. Foto: IG @edy_rahmayadi
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution berkunjung ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di suasana Lebaran 2021. Foto: IG @edy_rahmayadi
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut Pemprov Sumut memiliki utang Rp 433,86 miliar kepada Pemkot Medan. Utang itu merupakan dana bagi hasil pajak yang belum ditransfer ke Pemkot Medan.
ADVERTISEMENT
“Hingga akhir Desember 2020, dana bagi hasil pajak dari Pemprov Sumut belum ditransfer, sehingga Pemprov memiliki utang sebesar Rp 433,86 miliar,”ujar Bobby dalam keterangan tertulis Pemkot Medan, Rabu (23/6).
Pernyataan itu disampaikan Bobby dalam rapat pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2020, Senin (21/6).
Selain berbicara soal utang, Bobby juga mengatakan pembatasan pengunjung dan waktu operasional tempat usaha selama pandemi corona juga berakibat pada turunnya pendapatan pajak maupun retribusi daerah.
“(Ini) Merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan realisasi Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2020 tidak terpenuhi,” ujar Bobby.
Menantu Presiden Jokowi ini juga mengatakan, demi menekan kebocoran pendapatan daerah, dia akan melakukan pengawasan dengan upaya membentuk tim monitoring dan evaluasi terhadap kinerja aparat pengelola pajak daerah.
ADVERTISEMENT
“Pemkot Medan juga secara berkala memeriksa wajib pajak untuk menguji kepatuhan dalam hal pelaporan SPTPD dengan melaporkan hasil penjualan,” sebut Bobby.
Menanggapi pernyataan Bobby, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan akan mempelajari informasi tersebut.
“Tak tahu aku, nanti kita pelajari,” ujar Edy kepada wartawan secara terpisah.
Mantan Pangkostrad ini juga berjanji akan melihat data Pemprov Sumut secara detail.
“Bisa Pemprov Sumut punya utang pula? Nanti kita lihat,” ujar Edy.