Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bobby soal Budaya Tawuran di Belawan: Masalah Utamanya Narkoba
6 Mei 2025 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution merespons Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang meminta Pemko Medan hingga Pemprov Sumut mendorong penyelesaian masalah tawuran di Belawan.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan buntut Kapolres Belawan nonaktif AKBP Oloan Siahaan diserang, lalu ia berupaya membela diri dengan melepas tembakan. Aksi itu menyebabkan salah satu terduga pelaku tawuran yang masih remaja meninggal dunia.
“Masalah tawuran sebenarnya yang ingin kita sampaikan dari kemarin, banyak yang mendesak agar menerapkan seperti Jabar (dibawa ke barak),” kata dia kepada wartawan di USU, Selasa (6/5).
“Kalau soal Belawan sebenarnya kalau kita di sana (Belawan), di Medan, sudah pernah buat namanya Pemuda Bela Negara,” kata mantan Walkot Medan itu.
Maksudnya, Pemko Medan membuat pelatihan dengan kurun waktu satu tahun. Pelatihnya dari TNI AL.
“Itu khusus Medan bagian utara udah pernah kita latih bahkan setahun,” kata dia.
“Jadi sama di Kodim, (TNI) AL juga melatih supaya enggak tawuran,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Tapi, menurut Bobby, itu belum cukup. Sebab, masalah utamanya adalah soal peredaran narkoba di sana yang cukup marak.
“Tapi yang perlu sama-sama didasari dari semua ini adalah penyalahgunaan narkobanya,” kata dia.
“Ayo sama-samalah penyalahgunaan narkobanya ini yang selalu saya sampaikan. Ini yang harus bisa sama-sama kita lakukan dari struktur paling utama ya narkobanya maka bisa kita berantas,” kata dia.
Soal narkoba ini, juga disinggung anggota Kompolnas Choirul Anam. Kata Anam, pihaknya juga menerima informasi soal peredaran narkoba yang marak di sana. Ia masih menelusuri kaitan peredaran narkoba dengan tawuran yang terjadi di wilayah itu.
“Tapi bahwa informasinya di situ banyak dinamika soal narkoba, ya itu menjadi persoalan kita semua. Makanya banyak orang yang juga menelepon ke kami suruh lihat persoalannya apa, namanya komprehensif itu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dalam insiden penyerangan ini, polisi juga mengamankan 20 remaja yang diduga terlibat tawuran dan penyerangan terhadap Oloan.
Hasilnya, 17 di antaranya, positif menggunakan narkoba jenis ganja.