Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bobby-Surya Bantah Isu Politik Uang: Jangan Bikin Gaduh Masa Tenang
26 November 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim Pemenangan Paslon 01 Pilgub Sumut, Bobby Nasution-Surya merespons soal isu yang menuding pihaknya menggunakan politik uang atau money politik dalam kontestasi Pilgub.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Yudha Johansyah, membantah tegas tudingan itu. Katanya, pihaknya tidak pernah melibatkan perangkat pemerintah mulai dari tingkat kepala lingkungan, lurah sampai camat untuk memenangkan kandidat yang mereka usung.
Yudha meminta kepada pihak-pihak untuk tidak melemparkan isu atau fitnah tersebut di masa tenang ini.
"Saya tegaskan, kami tidak pernah melibatkan aparat pemerintah untuk memenangkan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024. Jangan membuat kegaduhan di tengah masyarakat di saat masa tenang ini dengan melemparkan fitnah atau isu yang tidak benar," kaya Yudha, Selasa (26/11).
Yudha menantang pihak-pihak yang melemparkan isu tersebut untuk memberikan bukti valid. Katanya, jangan hanya sekadar berkomentar di media sosial atau media massa.
Sekretaris Partai Demokrat Sumut ini juga mempersilakan untuk melaporkan hal tersebut kepada pengawas penyelenggaraan pemilu apabila memang terbukti. Terlebih, kata Yudha, tuduhan money politic itu sama sekali tak berdasar.
ADVERTISEMENT
"Silakan buktikan. Jangan hanya berkomentar dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. Apabila ada bukti, silakan laporkan kepada pihak pihak terkait. Semua ada prosesnya. Jangan hanya sekadar membuat kegaduhan," ungkapnya.
Yudha menegaskan, pemenang dalam Pilgubsu ini ditentukan masyarakat yang punya hak pilih. Untuk itu, kata dia, biarkan masyarakat yang menentukan pilihan berdasarkan program dan rekam jejaknya. Menurutnya, masyarakat juga sudah cerdas dalam menentukan pilihan mana yang terbaik untuk memimpin Sumut lima tahun ke depan.
"Jadi, jangan pengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya memilih pemimpin lima tahun ke depan. Masyarakat kita sudah cerdas dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk Sumatera Utara lima tahun ke depan. Jangan rusak massa tenang ini. Kita lihat hasilnya nanti setelah pencoblosan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini