Bobby: Terima Kasih Fahri Hamzah atas Dukungannya, Makin Semangat Bangun Medan

27 September 2020 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Gelora saat mendeklarasikan dukungan kepada Bobby-Aulia di Pilwalkot Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Partai Gelora saat mendeklarasikan dukungan kepada Bobby-Aulia di Pilwalkot Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gelora mendeklarasikan dukungan ke Bobby Nasution dan Aulia Rachman di Pilwalkot Medan. Deklarasi dukungan diberikan langsung oleh Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah di Medan, Jumat (26/9) lalu.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagramnya, Bobby mengucapkan terima kasih kepada Fahri Hamzah dan Partai Gelora atas dukungan yang diberikan di Pilwalkot Medan.
"Terima kasih untuk bang @fahrihamzah dan Partai Gelora atas masukan-masukan serta dukungan yang membuat saya semakin bersemangat untuk membangun Kota Medan," kata Bobby Nasution melalui akun Instagramnya seperti dikutip, Minggu (27/9).
Menurut Bobby, Medan sebagai sebuah kota yang majemuk memiliki berbagai keunikan. Mulai dari aspek budaya maupun agama.
"Atas dasar itu, keinginan kita semua adalah agar semua umat bersatu menuju keberkahan yang membangun," kata Bobby.
Selain itu, dengan dukungan dari Partai Gelora di Pilwalkot Medan, Bobby ingin menciptakan sebuah kolaborasi untuk mencari cara menghindari benturan yang mungkin terjadi di Medan.
ADVERTISEMENT
"Bersamaan dengan momen ini, saya dan Partai Gelora berkolaborasi mencari jalan bagaimana menghindari dan mengatasi benturan-benturan yang terjadi," kata Bobby.
Sebelumnya, saat memberikan pidato di deklarasi dukungan, Fahri berharap tidak ada isu identitas sebagai bahan kampanye di Pilwalkot Medan. Jika dilakukan maka Kota Medan hanya dimiliki kelompok tertentu saja.
“Karena itu hari inilah waktunya, ada payung besar yang menyatukan kembali kota ini yaitu orang-orang yang konsennya seperti itu tadi (Bobby-Aulia),” ujar Fahri.
Fahri juga menilai konsep kolaboratif Bobby mengedepankan keterbukaan bagi semua orang, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pelayanan yang baik.
“Di situlah kita enak beribadah, enak beristiadat, enak berbudaya tapi kalau kota kita bocor banjir, infrastrukturnya kacau, publik transportasinya kacau, pelayanan publik kacau. Mana kita bisa beribadah di situ mana bisa kita tenang berbudaya di situ” tandasnya.
ADVERTISEMENT