Bobby Tetap Ambil Formulir Pilgub Sumut ke PDIP: Kalau Tidak Coba, Sia-sia

19 April 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai Peluncuran Proyek Mastran Mebidang di eks Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (19/4).  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai Peluncuran Proyek Mastran Mebidang di eks Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (19/4). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan PDIP Sumut yang menyebut bahwa niatan Bobby daftar pemilihan gubernur via PDIP adalah sia-sia. Menurut menantu Presiden Jokowi ini, justru yang sia-sia adalah bila dia tidak mencoba.
ADVERTISEMENT
“Ya, sia-sia kalau tidak mencoba,” kata Bobby sambil tertawa, menjawab pertanyaan jurnalis saat berkunjung ke bekas Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (19/4).
Sebenarnya, Bobby sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar untuk menjadi calon wali kota Medan dan calon gubernur Sumut. Selain itu, ada pula PAN yang ingin mengusung Bobby di Pilgub Sumut.
Namun, Bobby tetap ingin mencoba mendaftar ke partai berlambang kepala banteng itu. Padahal, ia sudah di-blacklist dan dicap pengkhianat karena dia mendukung Prabowo-Gibran dan bukan jagoan PDIP.
“Ya insyaallah nanti dicoba (ambil formulir dari PDIP). Insyaallah mudah-mudahan,” kata Bobby pada Selasa (16/4).
Bobby juga akan menjalin komunikasi kembali dengan PDIP.
Walikota Medan Bobby Nasution datang ke DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (6/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

PDIP Tak Akan Usung

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya menyebut niatan Bobby untuk mengambil formulir kandidat cagub Sumut sebagai tindakan menguji PDIP. Apakah akan diterima atau tidak.
ADVERTISEMENT
“Kita sih senyum-senyum saja kalau dia mau begitu. Buang-buang energi menurut saya [kalau mau daftar dari PDIP]. Sudahlah kalau mau dari partai lain silakan,” kata Aswan saat ditemui di KA Kupi Medan pada Selasa (16/4).
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution tampil di klip lagu Oke Gas, jingle paslon 02 Prabowo-Gibran. Foto: YouTube/Richard Jersey
Meski begitu, kata Aswan, bila Bobby tetap mau mendaftar pihaknya akan mempersilakan. Namun, tak akan diusung.
"Cuma beliau harus, sebenernya sudah mengetahui bahwa PDIP sulit untuk menerima kembali untuk diusung Pilkada, Pilgub karena yang bersangkutan secara formal de jure ataupun de facto sudah keluar dari PDIP. Itu alasan pimpinan menutup pintu ke Bobby,” tegasnya.
Hubungan Bobby dengan PDIP memanas buntut pilpres. Sebab, saat itu Bobby yang merupakan kader PDIP malah deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto yang berpasangan dengan ipar Bobby, yakni Gibran Rakabuming Raka. Padahal, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT