Bocah 11 Tahun ini Potong Rumput Rose Garden di Gedung Putih AS

16 September 2017 5:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Frank Giaccio, memotong rumput Rose Garden. (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Frank Giaccio, memotong rumput Rose Garden. (Foto: Associated Press)
ADVERTISEMENT
Seorang anak laki-laki mengenakan celana pendek dan kaus polo merah terlihat sedang serius mendorong mesin pemotong rumput di Rose Garden, Gedung Putih. Anak laki-laki itu bernama Frank Giaccio yang masih berusia 11 tahun.
ADVERTISEMENT
Frank terlihat asik dan fokus melakukan pekerjaannya ini pada Jumat (15/9), sehingga dia bahkan tidak menyadari ketika Donald Trump keluar dari Gedung Putih untuk melihat pekerjaannya.
Frank tinggal di pinggiran kota Washington, tepatnya di Falls Chruch, Virginia, Amerika Serikat ini tidak menyadari kehadiran Donald Trump yang telah berada di sampingnya.
Frank Giaccio dan Donald Trump. (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Frank Giaccio dan Donald Trump. (Foto: Associated Press)
Ketika anak laki-laki itu akhirnya berhenti, Trump memanggilnya dan bertanya apa yang dia inginkan saat dewasa nanti. Frank pun menjawab, dia ingin bergabung dengan Angkatan Laut.
"Yah, dia akan berhasil," teriak Trump seperti dilansir Associated Press.
Lalu bagaimana bisa Frank sampapi di Rose Garden Gedung Putih? Pihak Gedung Putih kemudian menjelaskan bahwa Frank telah menulis surat kepada Trump. Frank mengatakan dia sangat mengagumi bisnis yang dijalankan oleh Trump, ia saat ini sedang menjalankan bisnis perawatan rumah bersama ayahnya.
ADVERTISEMENT
"Mungkin ini hari terbesar dalam hidup saya sejauh ini," kata Frank ketika diwawancarai usai melakukan tugasnya.
Frank Giaccio dan Donald Trump. (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Frank Giaccio dan Donald Trump. (Foto: Associated Press)
Frank menambahkan hari yang ia jalani saat itu terasa "penuh sesak" dengan wawancara bersama media, menyiram tanaman, memotong rumput, dan berkunjung ke Oval Office di mana Trump sehari-harinya bekerja.
"Itu jauh lebih besar dari perkiraan saya," katanya.
Karena hari itu spesial, Frank mengatakan biasanya dia memberikan kisaran harga 8 dollar AS untuk satu halaman yang ia rapikan. Namun khusus untuk Rose Garden milik Gedung Putih ia membersihkannya secara gratis.
Menurut surat yang ditulis oleh juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders kepada wartawan, Frank menulis bahwa ini adalah sebuah kehormatan baginya memotong rumput Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
"Ayah saya tidak berpikir saya akan bertemu Presiden (Trump) sama sekali, awalnya saya hanya memotong rumput saja. Tapi Presiden datang dan berbincang dengan saya," tambah Frank.
Trump kemudian mengapresiasi apa yang telah dikerjakan oleh Frank dan membagikan momen itu di akun Twitter-nya.
"Terima kasih untuk melakukan pekerjaan besar pagi ini! @NatlParkService memberi Anda nilai A+!" tulis Trump.