Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Bocah 6 Tahun Tewas di Kolam Garut, Tangan Nyangkut di Pipa Usai Jajal Perosotan
24 Februari 2025 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang bocah berusia 6 tahun tewas di sebuah kolam renang di daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/2), sekitar pukul 10.00 WIB. Video evakuasi terhadap bocah itu beredar di media sosial dan viral.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi mengatakan, menurut saksi di lokasi, sebelum insiden terjadi, korban menaiki perosotan air. Begitu masuk ke kolam ia tak muncul lagi ke permukaan.
“Iya, jadi menurut saksi korban tidak muncul lagi ke permukaan dan hanya terlihat sedang meronta-ronta namun tertahan tidak bisa berdiri,” kata Susilo saat dihubungi, Senin (24/2).
Korban sempat berteriak-teriak. Sehingga sekitar 5 orang terjun ke kolam unuk menolongnya. Namun, saat itu tangan korban ternyata tersangkut atau masuk pipa drainase air kolam.
“Kondisi korban pada saat itu masih meronta untuk melepaskan diri namun tangan korban yang tersangkut di pipa paralon dengan ukuran 2 mili tebal sekitar 2 mili, susah dikeluarkan,” jelasnya.
“Upaya yang dilakukan yaitu menghubungi damkar dan petugas puskesmas Pameungpeuk untuk membantu menguras air kolam dan memberikan upaya pertolongan,” imbuh dia.
Susilo mengatakan, korban diduga meninggal karena terlalu lama terendam di dalam kolam.
ADVERTISEMENT
“Namun [tangan korban] susah untuk dikeluarkan, dan berhubung evakuasinya cukup lama sehingga korban lemas dan diduga meninggal di TKP karena posisi korban pada saat itu terendam di dalam air kolam tersebut," ucap dia.
Pihak orang tua korban tidak membuat laporan resmi atas terjadinya insiden ini. Meski begitu, polisi tetap menyelidiki kasus ini.
“Akan tetapi kasus ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Garut,” kata Susilo.