news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bocah di Nias Diduga Dianiaya Keluarga: Kaki Patah, Tinggal di Kandang Anjing

28 Januari 2025 10:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dianiaya. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dianiaya. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ramai di media sosial seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Kabupaten Nias Selatan, Sumut, disebut-sebut dianiaya oleh keluarganya.
ADVERTISEMENT
Dalam video beredar, dinarasikan bahwa bocah tersebut bahkan mengalami patah kaki yang berujung bengkok akibat aksi penganiayaan.
“Bahkan korban mengaku sering ditempatkan di tempat tak layang seperti kandang anjing,” demikian narasi yang tertulis.
Terkait hal ini, Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana sudah mengecek dugaan penganiayaan tersebut pada Senin (27/1).
Ferry bilang, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” kata Ferry dalam keterangannya, Selasa (28/1).
Ferry juga belum bicara banyak apakah benar ada penganiayaan atau tidak. Termasuk duduk perkara dugaan kasus ini.
Yang pasti kata dia, pihaknya sedang bekerja. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak membuat asumsi sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kami akan bekerja profesional dan transparan agar keadilan bisa ditegakkan. Masyarakat juga harus bijak, jangan sampai menyebarkan informasi yang tidak benar,” katanya.
“Pihak kepolisian berjanji untuk terus memberikan pendampingan kepada korban hingga kasus ini tuntas dan keadilan ditegakkan,” ujarnya.