Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Bocah SD di Cilegon Dibawa Naik Truk oleh Remaja 15 Tahun Sampai Riau
13 Januari 2025 21:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Diiming-imingi akan diberikan uang, seorang siswa kelas 2 SD di Cilegon berusia 8 tahun diduga menjadi korban penculikan oleh seorang remaja berusia 15 tahun berinisial HH. Anak tersebut diculik usai pulang sekolah sejak hari Selasa (7/1).
ADVERTISEMENT
Siswa SD tersebut dicari-cari karena tak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya anak tersebut ditemukan tengah berada di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada Senin (13/1). Setelah ditemukan, siswa tersebut dibawa petugas ke Mapolres Cilegon untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini pelaku langsung diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk pelaku yang diduga membawa korban ini masih terus kita dalami karena perlu pendampingan untuk pemeriksaan karena masih di bawah umur," kata Hardi, Senin (13/1) malam.
"Jadi memang dari hari Selasa (7/1), kami menerima laporan adanya anak hilang, dan kami membuatkan daftar pencarian anak hilang, kami sebarkan," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku membawa korban dengan cara menumpang truk pengangkut sepeda motor secara diam-diam yang menyeberang dari Pulau Jawa hingga ke Provinsi Riau melalui Pelabuhan Merak.
ADVERTISEMENT
"Korban dibawa mengikuti kendaraan truk yang membawa motor, selama perjalanan 3-4 hari itu mereka numpang truk tanpa sepengetahuan sopir hingga ke Indragiri Hulu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, korban dan pelaku akhirnya diketahui oleh sopir truk telah menumpang secara diam-diam di kendaraannya usai menangis saat tiba di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dan diamankan di sebuah warung.
"Sopir baru tahu setelah sampai di Indragiri Hulu karena korban ini menangis dan menggigil, kemudian diamankan sopir ke sebuah warung. Dan dilaporkan ke Polres setempat," kata Hardi.
Polisi masih menggali motif pelaku membawa korban hingga ke Riau.
"Masih kita periksa, karena pelaku masih di bawah umur perlu ada pendampingan," tandasnya.