Bocah SD Korban Perkosaan yang Hamil 8 Bulan Trauma: Nangis saat Diperiksa

16 Januari 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polres Langkat mengalami hambatan dalam mengungkap kasus pemerkosaan yang dialami siswi SD hamil 8 bulan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bocah 12 tahun itu, masih mengalami trauma.
ADVERTISEMENT
"Korban belum bisa diperiksa, karena keadaan masih trauma, kalau ditanya selalu nangis, jadi belum bisa kalau dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Bertrand, Senin (16/1).
Luis menuturkan, selama belum ada keterangan korban, pihaknya belum bisa menentukan siapa pelaku pemerkosa korban. Termasuk dugaan yang mengarah ke kakak kandungnya.
"Kami belum bisa memastikan siapa (pelaku) karena korban belum bisa diperiksa," ujar Luis.
"Saksi saksi sudah diperiksa, cek TKP juga sudah," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat usai beredar video viral menceritakan anak SD berusia 12 tahun hamil 8 bulan di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Dalam video itu, tampak Henny, orang yang merawat dan mengabadikan kegiatan bocah malang itu. Tampak dia bercanda dengan anak yang perutnya terlihat membesar.
ADVERTISEMENT
“Uda dek mandi sana dulu dek, ntar lagi hujan, mandi dulu. Hati-hati di kamar mandi. Kalau ada petir bilang hai,” kata Henny saat bercanda dengan korban di akun Tiktoknya.
Henny saat dikonfirmasi kumparan mengatakan, dirinya telah merawat korban sejak 25 Desember 2022. Awalnya, dia mendapat kabar ada anak SD hamil dari suaminya.
“Kebetulan mereka (keluarga korban) tinggal di perkebunan tempat suami saya, kemudian mandornya di sana, itu mengabari kejadian yang menimpa korban di sana ke suami saya,” kata Henny kepada kumparan, Kamis (5/1) malam.
Gara-gara hamil, anak SD itu dan keluarganya diusir oleh warga di sana. Selanjutnya, suami Henny memberi tumpangan kepada keluarga korban di perkebunannya yang lain.