Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Boediono hingga Sandiaga Uno Takziah ke Rumah Duka Sarwono Kusumaatmadja
27 Mei 2023 20:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh takziah ke rumah duka Sarwono Kusumaatmadja di Jalan Balitung III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5). Termasuk di antaranya Wakil Presiden RI ke-11 Boediono; Menparekraf Sandiaga Uno; dan hingga Menteri Menteri LHK Siti Nurbaya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Boediono mengenang Sarwono sebagai sosok baik dan juga aktif dalam dunia lingkungan hidup hingga fashion.
"Sejak muda beliau menonjol pada zamannya, zaman lampau. Kemudian terus setelah tahun-tahun berikutnya pun beliau masih tetep aktif terutama di bidang fashion beliau itu, ya, di bidang lingkungan hidup, generasi muda," ungkap Boediono.
Selain itu, Boediono melanjutkan, Sarwono banyak membantunya ketika masih menjabat sebagai wakil presiden. Banyak masukan dari Sarwono yang membuatnya menjadi lebih baik.
"Dan yang terakhir tahun terakhir beliau membantu saya di Kantor Wapres. Sangat bagus, memberikan masukan-masukan kepada saya. Saya terima kasih sekali kepada beliau, dan kita doakan perjalanannya lancar dan husnul khatimah," ucapnya.
Terpisah, Siti Nurbaya menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian Sarwono. Menurutnya, Sarwono merupakan salah satu putra terbaik bangsa.
ADVERTISEMENT
"Kita berduka cita atas wafatnya Bapak Sarwono Kusumaatmadja, saya kira semua orang tahu bahwa beliau adalah salah satu putra terbaik bangsa," ujar Siti.
"Beliau menjadi mentor banyak rekan, beliau adalah senior, beliau juga profesional, memberi ketauladanan, penuh pengetahuan, solutif, dan menjadi tempat yang nyaman untuk diajak bicara dalam perspektif," sambungnya.
Siti memastikan dengan kepergian Sarwono selaku Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim, birokrasi di Kementerian LHK tetap terus berjalan.
"Meskipun dalam hati kita tahu bahwa beliau mungkin tidak tergantikan, ya, tapi pekerjaan-pekerjaan birokratik saya kira akan lancar dilakukan," ungkapnya.
Bertakziah lebih dulu, Sandiaga Uno mengenang Sarwono sebagai sosok pemimpin yang banyak berkontribusi dalam isu lingkungan hidup.
"Kita kehilangan seorang pemimpin yang betul-betul memberikan kontribusi terbaiknya kepada bangsa dan negara terutama di isu-isu yang berkaitan dengan sustainability," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pengusaha, Sandi juga mengenang jasa Sarwono. Dia banyak memberikan banyak masukan kepada eks politikus Gerindra ini.
"Jauh sebelum isu keberlanjutan lingkungan itu muncul, Pak Sarwono menjadi pejuang dan saya waktu sebagai seorang pengusaha banyak mendapatkan pemikiran dari Pak Sarwono, almarhum ini selalu memberikan panduan bagaimana perusahaan itu memiliki aspek keberlanjutan lingkungan," tuturnya.
Sarwono merupakan Menteri era Presiden Soeharto dan Presiden Gus Dur. Pekan lalu beredar kabar bahwa Sarwono didiagnosis mengidap kanker paru-paru dan menjalani perawatan di Penang.
Setelah berjuang melawan penyakit, almarhum tutup usia di umur 79 tahun di Penang, Malaysia pada Jumat (26/5). Jenazahnya kini telah disemayamkan di rumah duka. Dia akan dimakamkan pada Minggu (28/5) di Pemakaman San Diego Hills.
ADVERTISEMENT