Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/3) waktu setempat. Pelaku meledakkan dirinya begitu masuk ke dalam gedung.
"Dia mengaktifkan alat peledak berkekuatan tinggi saat memasuki gedung pengadilan, dan tewas seketika," kata Srdjan Korac, seorang perwira polisi senior di kota tersebut, dikutip dari AFP, Sabtu (4/3).
"Ada juga lima orang luka-luka yang telah dirawat di pusat rumah sakit. Seharusnya lukanya tidak serius," tambahnya.
Pengadilan Dasar Montenegro merupakan badan peradilan rendah yang menangani kasus-kasus kotamadya di ibu kota.
Polisi menutup lokasi ledakan sesaat setelah peristiwa itu terjadi. Tidak ada kerusakan yang terlihat dari luar gedung.
Polisi masih menyelidiki motif serangan bom bunuh diri itu.
Sementara itu ketua Pengadilan Dasar di Podgorica, Zeljka Jovicevic, menyerukan untuk memperkuat pengamanan di gedung pengadilan.
ADVERTISEMENT
"Kami telah menunjukkan hal ini selama bertahun-tahun," kata Zeljka Jovicevic.
Zdravko Begovic, presiden Asosiasi Pengacara Montenegro, mendukung seruan tersebut, dengan mengatakan bahwa keamanan perlu ditingkatkan.
“Ini harus diperhatikan secara serius,” tambahnya.