Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Bom dan Tembak Mobil Tesla, Laki-laki di Las Vegas Ditangkap Polisi AS
28 Maret 2025 11:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Otoritas AS menangkap seorang laki-laki yang membakar mobil Tesla di Las Vegas dan menulis kata 'lawan'.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AP, Jumat (28/3), laki-laki itu bernama Paul Hyon Kim (36) dan ditahan di penjara federal. Di pengadilan, Kim menghadapi dakwaan pembakaran, kepemilikan alat peledak, dan menembakkan senjata ke dalam kendaraan.
Sheriff Clark County, Kevin McMahill, juga mengatakan Kim didakwa dengan kepemilikan senjata api ilegal dan pembakaran.
Dengan mengenakan kaos hitam, celana jeans hitam dan sepatu tenis, Kim dihadirkan di Pengadilan Distrik AS di Las Vegas. Kim akan kembali menjalani sidang untuk sidang penahanan.
Dalam video yang diputar di konferensi pers menunjukkan Kim yang memakai pakaian serba hitam dan menutup wajahnya menulis kata 'lawan' di pintu kaca pusat layanan Tesla. McMahill mengatakan, Kim melempar bom molotov dan melepaskan sejumlah tembakan dari senjata ke sejumlah kendaraan.
ADVERTISEMENT
McMahill mengatakan pihaknya secara aktif menyelidiki motifnya dan apakah yang dilakukan Kim berkaitan dengan kasus vandalisme lainnya yang menargetkan properti Tesla di seluruh negeri.
Serangan Menargetkan Tesla di AS
Properti Tesla di AS menjadi target serangan semenjak Presiden Donald Trump menjabat dan menunjuk CEO Tesla Elon Musk mengawasi Departemen Efisiensi Pemerintah yang telah memotong pengeluaran pemerintah.
Insiden yang paling mencolok terjadi di kota-kota yang berhaluan kiri di Pacific Northwest. Laki-laki asal Oregon diduga melempar sejumlah bom molotob ke toko Tesla di Salem, kemudian kembali keesokan harinya dan menembak kaca-kaca.
Di pinggiran kota Portland, Tigard, lebih dari belasan peluru ditembakkan ke showroom Tesla, merusak kendaraan dan kaca.
Jaksa penuntut di Colorado juga mendakwa seorang perempuan yang terkait dengan serangan terhadap dealer Tesla. Perempuan itu disebut melempar bom molotov dan menulis kata 'mobil Nazi' di gedung dealer.
ADVERTISEMENT
Sementara di South Carolina, agen federal menangkap seorang laki-laki yang membakar stasiun pengisian daya Tesla dekat Charleston.