Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Bom Meledak di Kafe St Petersburg: Blogger Militer Rusia Tewas, 19 Orang Terluka
3 April 2023 2:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di sebuah kafe di Saint Petersburg, Rusia. Ledakan tersebut terjadi pada Minggu (2/4), menewaskan seorang blogger militer terkemuka Rusia.
ADVERTISEMENT
"Satu orang tewas dalam insiden itu. Dia adalah koresponden militer Vladlen Tatarsky," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Rusia, dikutip dari AFP.
Ledakan tersebut berasal dari alat peledak tak dikenal. 19 orang juga terluka akibat ledakan tersebut.
Kantor berita TASS mengutip sumber penegak hukum mengatakan ledakan itu "disebabkan oleh alat peledak rakitan yang disembunyikan di dalam patung yang diberikan kepada Tatarsky sebagai hadiah".
Tatarsky, yang bernama asli Maxim Fomin, memiliki lebih dari 500.000 followers di Telegram dan mendukung kampanye Rusia di Ukraina.
Ledakan itu terjadi di "Street Food Bar No. 1" di pusat kota. Polisi telah berada di lokasi kejadian pada 18.13 waktu setempat.
Sebuah kelompok bernama Cyber Front Z, yang menyebut dirinya di media sosial sebagai "pasukan informasi Rusia", mengatakan telah menyewa kafe untuk malam itu.
ADVERTISEMENT
"Ada serangan teroris. Kami mengambil langkah-langkah keamanan tertentu tetapi sayangnya itu tidak cukup," kata kelompok itu di Telegram.
"Belasungkawa kepada semua orang yang mengenal koresponden perang yang luar biasa dan teman kami Vladlen Tatarsky," kata mereka.
Tatarsky (40) berasal dari wilayah Donetsk di Ukraina timur, yang diklaim Rusia telah dianeksasi, dan saat ini sebagian besar dikuasai oleh pasukan Rusia.