Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Bom Meledak saat Misa Katolik di Filipina: 3 Orang Tewas, Diduga Didalangi ISIS
3 Desember 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi bom. Foto: Shutter Stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1616903218/la6to3iapxhjvde0axpn.jpg)
ADVERTISEMENT
Ledakan bom terjadi di sebuah gym universitas di Filipina saat misa Katolik sedang berlangsung pada Minggu (3/11). Akibat peristiwa ini, 3 orang meninggal dunia dan 9 orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
Ledakan yang terjadi di Universitas Negeri Mindanao itu diduga dilakukan kelompok pro ISIS.
"Pihak berwenang sedang menyelidiki ledakan di Universitas Negeri Mindanao," kata Kepala Kepolisian Daerah, Brigadir Jenderal Allan Nobleza, dikutip dari Reuters.
"Salah satu yang diselidiki yakni kemungkinan balas dendam oleh militan pro-ISIS," imbuh dia.
Ledakan itu terjadi di Marawi, sebuah kota yang dikepung oleh militan Islam selama lima bulan pada 2017.
Sementara pada Sabtu, tentara Filipina mengatakan pihaknya telah membunuh 11 militan, termasuk anggota Dawlah Islamiyah-Filipina yang merupakan kelompok pro-ISIS, dalam operasi militer sehari sebelumnya di provinsi Maguindanao del Sur.
“Saya mengutuk insiden pemboman yang terjadi pagi ini. Serangan teroris terhadap institusi pendidikan juga harus dikutuk karena ini adalah tempat yang mempromosikan budaya perdamaian," kata Gubernur Lanao del Sur Mamintal Adiong Jr dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Universitas Negeri Mindanao sangat sedih dan terkejut dengan tindakan kekerasan yang terjadi saat acara keagamaan ini. Kami dengan tegas mengutuk keras tindakan tidak masuk akal dan mengerikan ini," imbuh dia.
Pasca peristiwa tersebut, hingga saat ini Universitas Negeri Mindanao menghentikan sementara kegiatan perkuliahan.