Bom Mobil Meledak di Kolombia, 1 Polisi dan 2 Warga Sipil Tewas

23 Juni 2024 2:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bom. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan bom mobil terjadi di Kolombia. Tiga orang tewas, termasuk seorang petugas kepolisian. Delapan orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan itu.
ADVERTISEMENT
“Bahan peledak yang ditempatkan di kendaraan pribadi diledakkan, menyebabkan kematian petugas polisi Santiago Moreno Rios bersama seorang penjaga toko dan seorang pria,” kata kementerian pertahanan negara melalui X, dikutip dari AFP, Minggu (23/6).
Dari delapan orang yang terluka, dua di antaranya polisi. Sementara enam lainnya warga sipil.
Ledakan tersebut terjadi pada hari Jumat (21/6) lalu di wilayah barat Narino, Kolombia.
Insiden itu terjadi di wilayah tempat kelompok pemberontak FARC bernama Estado Mayor Central (EMC) beroperasi, menurut pihak berwenang.
EMC dan Segunda Marquetalia adalah dua kelompok sempalan yang menolak untuk dilucuti ketika FARC – Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, yang pernah menjadi organisasi gerilya paling kuat di benua itu – menandatangani perjanjian damai pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Presiden Gustavo Petro menyatakan solidaritasnya kepada keluarga korban serangan tersebut.
"Mereka yang memilih jalan perang daripada perdamaian akan terus menghadapi hukuman berat," kata Gustavo.