Bom Rakitan Meledak saat Saksi Yehuwa Berdoa di India, Satu Orang Tewas

30 Oktober 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di pintu masuk bangsal korban sebuah rumah sakit usai ledakan di luar Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Zamra, di Kochi, India, Minggu (29/10/2023).  Foto: Sivaram V/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di pintu masuk bangsal korban sebuah rumah sakit usai ledakan di luar Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Zamra, di Kochi, India, Minggu (29/10/2023). Foto: Sivaram V/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi saat umat Saksi Yehuwa sedang berdoa di Kerala, India, pada Minggu (29/10). Satu orang tewas dan 36 lainnya terluka akibat peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebut, kejadian tepatnya terjadi distrik Ernakulam, kota Kamassery. Saat ledakan di dalam gedung terdapat ratusan orang.
"Sekitar pukul 09.40, terjadi ledakan di Zamra International Convention Centre yang menewaskan satu dan membuat 36 orang dirawat," kata Direktur Jenderal Kepolisian Kerala Darvesh Saheb seperti dikutip dari Reuters.
Kondisi usai ledakan di luar Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Zamra, di Kochi, India, Minggu (29/10/2023). Foto: Sivaram V/REUTERS
"Kami akan mencari tahu siapa di belakang ini dan mengambil tindakan tegas, investigasi awal menunjukkan bahwa ini adalah ledakan bom rakitan," sambung dia.
Di tempat berbeda seorang pejabat kepolisian lainnya, MR Ajith Kumar, mengatakan seorang bernama Dominic Martin mengaku bertanggung jawab. Martin sudah menyerahkan diri.
Media lokal setempat melaporkan, ledakan terjadi tiga kali di dalam ruangan namun area berbeda.
Saksi Yehuwa dibentuk di Amerika Serikat pada 1870an. Kelompok ini kerap menjadi sasaran persekusi di beberapa bagian dunia.
Kondisi usai ledakan di luar Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Zamra, di Kochi, India, Minggu (29/10/2023). Foto: Sivaram V/REUTERS
Di Rusia kelompok ini dilabeli teroris. Beberapa tahun terakhir ratusan pengikut Saksi Yehuwa ditangkap.
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2023, seorang pria bersenjata menewaskan enam tujuh orang di Hamburg Jerman.
Saski Yehuwa dikenal menyebarkan ajarannya door to door. India, negara dengan populasi 1.4 miliar, terdapat 60 ribu pengikut Saksi Yehuwa.