Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bom Rakitan Meledak saat Saksi Yehuwa Berdoa di India, Satu Orang Tewas
30 Oktober 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ledakan terjadi saat umat Saksi Yehuwa sedang berdoa di Kerala, India, pada Minggu (29/10). Satu orang tewas dan 36 lainnya terluka akibat peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebut, kejadian tepatnya terjadi distrik Ernakulam, kota Kamassery. Saat ledakan di dalam gedung terdapat ratusan orang.
"Sekitar pukul 09.40, terjadi ledakan di Zamra International Convention Centre yang menewaskan satu dan membuat 36 orang dirawat," kata Direktur Jenderal Kepolisian Kerala Darvesh Saheb seperti dikutip dari Reuters.
"Kami akan mencari tahu siapa di belakang ini dan mengambil tindakan tegas, investigasi awal menunjukkan bahwa ini adalah ledakan bom rakitan," sambung dia.
Di tempat berbeda seorang pejabat kepolisian lainnya, MR Ajith Kumar, mengatakan seorang bernama Dominic Martin mengaku bertanggung jawab. Martin sudah menyerahkan diri.
Media lokal setempat melaporkan, ledakan terjadi tiga kali di dalam ruangan namun area berbeda.
Saksi Yehuwa dibentuk di Amerika Serikat pada 1870an. Kelompok ini kerap menjadi sasaran persekusi di beberapa bagian dunia.
Di Rusia kelompok ini dilabeli teroris. Beberapa tahun terakhir ratusan pengikut Saksi Yehuwa ditangkap.
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2023, seorang pria bersenjata menewaskan enam tujuh orang di Hamburg Jerman.
Saski Yehuwa dikenal menyebarkan ajarannya door to door. India, negara dengan populasi 1.4 miliar, terdapat 60 ribu pengikut Saksi Yehuwa.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini